👯 Paragraf Deduktif Tentang Kesehatan Gigi

4Paragraf dengan pola pengembangan (induktif/deduktif/campuran) yang bertemakan kesehatan gigi dan mulut min. 20 kalimat. Question from @Ennzyy - Sekolah Menengah Atas -
Membaca Tujuan Pembelajaran Kamu akan mampu menemukan perbedaan paragraf induktif dan deduktif melalui kegiatan membaca intensif. Pada waktu kamu membaca sebuah teks wacana, di mana kamu menemukan gagasan pokoknya? Gagasan pokok setiap wacana mungkin terletak di awal, di akhir, atau di awal dan di akhir paragraf. Paragraf yang baik biasanya memuat satu pokok pikiran yang terdapat pada kalimat utama, kemudian dijabarkan dalam beberapa pikiran penjelas dalam kalimat penjelas. Berdasarkan letak gagasan utamanya, paragraf dibedakan menjadi tiga macam, yaitu paragraf deduktif, induktif, dan deduktif-induktif campuran. 1. Paragraf Deduktif Paragraf deduktif adalah paragraf yang gagasan utamanya terletak di awal paragraf, kemudian dijabarkan dengan beberapa kalimat penjelas yang berada di bawahnya. Bagan paragraf deduktif Contoh Kulit merupakan benteng utama tubuh manusia. Begitu terkena panas, kulitlah yang menjadi tameng. Jika kulit sudah melepuh, panas akan merambat ke lapisan demi lapisan berikutnya. Pada luka bakar derajat satu, kulit ari sebagian terbakar. Akibatnya, pembuluh darah terbuka dan kulit tampak memerah. Tanpa pengobatan apa pun, luka bakar derajat satu pada kulit akan sembuh dalam satu minggu. 142 43 Kalimat Utama 1 4 2 4 3 Kalimat Penjelas 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789 2. Paragraf Induktif Paragraf induktif adalah paragraf yang letak gagasan utamanya berada di akhir paragraf. Jadi diuraikan dahulu gagasan penjelas dalam beberapa kalimat penjelas, baru menuju ke gagasan utamanya. Bagan paragraf induktif Contoh Rumah sakit tipe A merupakan rumah sakit umum yang menjadi pusat rujukan tertinggi karena memiliki pelayanan medis yang lengkap dengan tenaga dokter spesialis dan subspesialis dari semua bidang dan alat-alat pemeriksaan laboratorium dan radiologi yang mutakhir. Pada umumnya, rumah sakit tipe A terdapat di ibu kota provinsi dan digunakan sebagai pusat pendidikan. Rumah sakit tipe B merupakan rumah sakit yang memiliki tenaga dokter spesialis dari semua bidang. Rumah sakit tipe C merupakan rumah sakit umum yang memberikan pelayanan kesehatan dengan tenaga dokter umum, gigi, penyakit dalam, kebidanan, bedah, dan kesehatan anak. Rumah sakit tipe ini biasanya terdapat di kabupaten atau kotamadya. Sementara itu, rumah sakit tipe D adalah rumah sakit yang hanya memberikan pelayanan kesehatan umum dan gigi. Indonesia sudah memiliki keempat jenis tipe rumah sakit tersebut. 3. Paragraf Deduktif-Induktif Paragraf jenis ini adalah paragraf yang letak gagasan pokok berada di awal dan di akhir paragraf. Paragraf jenis ini jarang sekali digunakan dalam penulisan berita. Paragraf jenis ini biasanya digunakan dalam penulisan karya ilmiah. Bagan paragraf deduktif-induktif. 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 12 3 Kalimat Utama 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 142 43 Kalimat Penjelas 144444442 444444443 Kalimat Penjelas Kalimat Utama 1 2 3 Kalimat Utama 1 2 3 Kalimat Utama 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212 1 2 3 Kalimat Penjelas Contoh jenis ini, coba kamu pahami hasil dalam penulisan karya ilmiahmu atau hasil dari pengamatan ilmiah yang kamu lakukan. Nah, sebagai latihan, coba kamu baca teks wacana di bawah ini, kemudian kerjakan pelatihan tugas yang menyertainya! Mengajarkan Kesehatan pada Anak Lewat Dongeng Bagi sebagian orang tua, mendidik anak mungkin tidak susah. Tapi bagi sebagian yang lain, malah sebaliknya. Hal yang kedua ini justru dialami Shahnaz Haque, selebriti dan juga presenter. Shahnaz Haque ibu tiga anak ini memulai kisahnya. ’Ternyata tidak mudah mendidik anak. Dibutuhkan kesabaran dan ketelatenan. Apalagi dalam masalah kesehatan,’’ ujar Shahnaz di sela-sela kampanye 3M Plus’ di Jakarta, beberapa waktu lalu. Menurut artis bernama lengkap Shahnaz Natasya Haque ini, mendidik anak dalam hal kesehatan sangat susah. ’Terkadang mereka kesulitan untuk memahami apa yang kita sampaikan. Akhirnya, kita harus memberi contoh kepada mereka untuk berlaku hidup bersih,’’ jelas wanita kelahiran Jakarta, 1 September 1972. Bagi Shahnaz, anak adalah segalanya. Karena itu, ibu tiga anak —Pruistin Aisha, Charlotte Fatima, dan Mieke Namira, merasa harus pandai-pandai membagi waktu buat ketiga putrinya. Beruntung, anak-anaknya suka dengan dongeng. Dan Shahnaz sendiri juga pandai mendongeng. ’Sehabis pulang kerja atau acara, pulang ke rumah, saya selalu mendongeng buat anak-anak,’’ ujar adik kandung Marissa Haque ini. Melalui dongeng, isteri drummer Gilang Ramadhan ini mengajarkan dan mendidik anak-anaknya tentang pentingnya arti kesehatan. ’Ketika anak-anak malas saat diminta sikat gigi, maka saya biasanya bikin cerita atau dongeng dengan mengambil contoh lain berkaitan dengan kesehatan gigi. Setelah dicontohkan, baru mereka segera sikat gigi dan takut dirinya mengalami sakit gigi atau lainnya,’’ kata duta Campak untuk UNICEF ini. Karena itu, untuk memperbanyak perbendaharaan cerita dan dongeng, Shahnaz yang juga ditunjuk menjadi Duta Baygon Lifelines untuk pemberantasan nyamuk, selalu berusaha banyak membaca atau mencari bahan mendongeng. ’Jujur saja, sebelum saya ditunjuk menjadi Duta Baygon Lifelines untuk pemberantasan nyamuk penyebab DBD ini, saya tidak pernah tahu seperti apa nyamuk Aedes Aegypti tersebut. Beruntung, setelah saya ditunjuk dan saya pelajari, ternyata bentuk nyamuk tersebut cukup membuat bulu kuduk berdiri. Hal ini kemudian saya ceritakan kepada anak-anak akan pentingnya menjaga lingkungan sekitar dan bersih dari sarang nyamuk,’’ ujarnya. Karena itu, ia pun mendongeng buat anak-anaknya untuk terus belajar hidup sehat dan menjaga lingkungan agar selalu tetap bersih. ’Jangan biarkan nyamuk bersarang di rumah kita. Nyamuk penyebar virus DBD justru senang di air yang bersih dan di tempat pakaian yang digantung. Karena itu, lakukan 3M Plus mengubur, menguras dan menutup tempat penampungan air, serta menggunakan obat nyamuk yang bagus,’’ ujar presenter Radio Delta ini. Sumber Kerjakan latihan berikut ini! 1. Coba kamu temukan gagasan pokok tiap paragraf wacana di atas, kemudian tentukanlah jenis paragrafnya! 2. Berdasarkan gagasan pokok dari paragraf di atas, coba kamu temukan garis besar informasinya! 3. Susun informasi tersebut menjadi wacana yang baik dan dapat dipahami oleh pembaca lain. 1. Bentuklah kelompok yang terdiri dari lima anggota. 2. Berkunjunglah ke perpustakaan sekolahmu. 3. Carilah teks wacana yang bertopik kesehatan di koran, majalah, internet, atau buku. 4. Carilah gagasan utama di setiap paragrafnya dan tentukan jenis paragrafnya. 5. Susun kembali menjadi wacana yang utuh, berisi informasi mengenai wacana tersebut. 6. Kumpulkan kepada gurumu untuk ditandatangani. Kerjakan di buku tugasmu! No. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Paragraf Gagasan Pokok Kalimat Utama Jenis . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4 4
Paragraf2 Kesehatan merupakan suatu hal yang paling berharga di dunia ini. Tanpa kesehatan, manusia akan sangat kesulitan. Meskipun kita memiliki uang yang sangat banyak, semua itu tidak ada gunanya bila kita sedang sakit. Bahkan orang – orang rela untuk menukar segala harta benda yang dimilikinya agar menjadi sehat kembali.
Home Health Kamis, 14 Mei 2020 - 1831 WIBloading... Menjaga kesehatan gigi dan mulut selama pandemi Covid-19 penting dilakukan. Hal ini bertujuan untuk menghindari kemungkinan terjadinya kerusakan pada gigi. Foto/Istimewa. A A A JAKARTA - Menjaga kesehatan gigi dan mulut selama pandemi Covid-19 penting dilakukan. Hal ini bertujuan untuk menghindari kemungkinan terjadinya kerusakan pada gigi."Selama pandemi tujuannya adalah untuk mengoptimalkan sistem kekebalan tubuh Anda. Mulut yang sehat mempertahankan sistem kekebalan tubuh untuk melawan pengganggu lainnya atau virus-virus lainnya," kata drg Anggi Pratiwi saat acara Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut Di Masa Pandemi, Kamis 14/5/2020.Pada dasarnya mulut merupakan gerbang masuknya makanan ke dalam mulut. Dari makanan tersebut, bisa menyebabkan adanya kuman jahat atau bakteri yang bercampur dengan makanan kemudian masuk ke dalam darah. Tanpa disadari kondisi ini bisa memicu infeksi."Gigi dan mulut berlubang itu gerbang. Rongga mulut sama seperti pintu masuk bakteri ke bagian tubuh lain aerob dan anaerob. Bakteri pada rongga mulut dapat menyebabkan bakteremia. Kesehatan mulut kondisi tidak baik, membuat jumlah bakteri masuk ke dalam aliran darah meningkat 2-10 kali lipat," kebersihan mulut yang tidak terjaga bisa menyebabkan peningkatan jumlah bakteri. Akibatnya, infeksi mulut seperti kerusakan gigi dan penyakit gusi seperti gusi berdarah, berisiko tinggi terjadi. Sementara itu, infeksi pada rongga mulut bisa menjadi faktor penyebab terjadinya tiga penyakit lain."Dari sini sangat rentan juga orang yang punya penyakit kardiovaskuler, diabetes melitus, terosklerosis penyumbatan pembuluh darah," fakta tersebut, drg Anggi menekankan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut di rumah. Tidak hanya dengan sikat gigi dua kali sehari, penting juga untuk membersihkan lidah, menggunakan pasta gigi mengandung flouride, hindari konsumsi makanan dengan pemanis buatan, gunakan benang gigi dan gunakan obat kumur untuk menjaga kesehatan gigi dan sisi lain, penggunaan obat kumur antiseptik secara rutin yakni dua kali sehari setelah makan dapat membantu mengurangi plak. Dengan demikian, kebersihan gigi dan mulut akan sempurna. Sedangkan, untuk kunjungan ke dokter, drg Anggi menyarankan boleh dilakukan jika diperlukan atau kondisi halnya nyeri yang tidak tertahankan, gusi bengkak akibat infeksi, pendarahan yang tidak terkontrol dan trauma pada gigi dan tulang wajah akibat kecelakaan."Sikat gigi saja tidak cukup. Sikat gigi hanya menghilangkan 30-53% plak dan tidak bisa menjangkau area-area celah gigi sehingga banyak area yang terlewatkan. Plak bisa melekat diseluruh bagian rongga mulut, bukan hanya gigi," tandasnya. tdy kesehatan Baca Berita Terkait Lainnya Berita Terkini More 8 menit yang lalu 14 menit yang lalu 34 menit yang lalu 54 menit yang lalu 1 jam yang lalu 1 jam yang lalu
KesehatanGigi dan Mulut”. Penyuluhan kesehatan merupakan cara untuk mensosialisasikan betapa pentingnya menjaga kesehetan. Penyuluhan kesehatan adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan dengan cara menyebarkan pesan, menanamkan keyakinan sehingga masyarakat tidak saja sadar, tau, dan mengerti tentang kesehatan gigi dan mulut. 6 Contoh Paragraf Deduktif Singkat Tentang Pendidikan dan Kesehatan – Hampir setiap siswa pasti familiar ketika ditanya apa itu paragraf deduktif. Secara garis besar kita bisa mengartikannya sebagai pola penulisan yang menempatkan ide pokok berada di awal paragraf. Tujuannya tak lain agar pembaca lebih mudah menangkap gagasan utama serta memahami isi teks itu sendiri. Karena di awal pembaca akan disuguhkan ide pokok maka sebagai gantinya penulis harus meletakan serangkaian kalimat penjelas di belakangnya. Fungsi dari kalimat tersebut yakni sebagai penekanan yang mendukung gagasan agar menjadi lebih rasional. Tak heran bila banyak siswa kesulitan membuat contoh paragraf deduktif karena tak mampu mengenali pola umum ke khusus. Contoh paragraf deduktif singkat Contoh paragraf deduktif sendiri bisa kita jumpai hampir di semua media cetak. Tema yang beragam mulai dari pendidikan, kesehatan, lingkungan, hingga ekonomi sekalipun membuatnya mudah untuk kita pelajari. Masalahnya tak semua siswa mampu menguasai materi tersebut karena berbagai alasan klasik. Mulai dari tidak bisa menganalisa pola kalimat, tidak mampu menemukan ide pokok, dan lain sebagainya. Sebelum kita belajar tentang paragraf deduktif mari kita pelajari dulu apasih paragraph itu? Paragraf adalah susunan dari beberapa kalimat, yang berisi sebuah gagasan atau ide. Paragraf juga sering disebut dengan aliniea, Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI paragraf adalah bagian dari bab dalam karangan yang biasanya mengandung satu ide pokok. Contents1 6 Contoh Paragraf Deduktif Singkat Tentang Pendidikan dan Apa Itu Paragraf Contoh Paragraf Deduktif Tentang Contoh Paragraf Deduktif Tentang Social Manfaat Bawang Contoh Paragraf Deduktif Contoh Paragraf Deduktif Pendek Berdasarkan polanya, paragraf bisa dibedakan menjadi dua jenis yakni induktif dan deduktif. Masing-masing tentunya memiliki perbedaan cukup signifikan dari segi gaya bahasa dan cara penyampaian. Tapi, mari kita fokuskan pembahasan hanya pada paragraf deduktif saja melanjutkan artikel sebelumnya. Dalam konteks pendidikan, materi yang sedikit banyak membahas pola penulisan teks sudah mulai diajarkan pada siswa ketika menginjak bangku sekolah menengah. Meski tak memiliki cakupan materi luas tapi faktanya masih banyak siswa yang kewalahan menguasainya. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya keluhan saat guru meminta siswa membuat contoh paragraf deduktif singkat. Saat membuat sebuah teks pun dibutuhkan serangkaian kalimat yang saling terhubung dan koheren untuk membangun suatu gagasan atau ide. Pola satu ini lebih membahas sesuatu yang sifatnya umum terlebih dahulu, baru ke penjelasan yang sifatnya khusus. Contoh paragraf deduktif sendiri ada banyak sekali karena tak terbatas hanya satu tema saja. Pada prakteknya kalian bisa menemukan beragam tema seperti tentang pendidikan, kesehatan, kebudayaan, dan lain sebagainya. Nah, setelah sebelumnya saya mengajarkan aspek-aspek dari pola tersebut. Maka dalam artikel kali ini kita akan berfokus mempelajari contoh dan penjelasannya. Apa Itu Paragraf Deduktif Apa itu paragraph deduktif? Pengertian paragraf deduktif yang sederhana adalah gagasan utama yang berada pada awal kalimat. Pengertian paragraf deduktif Menurut Kamus besar Bahasa Indonesia KBBI yaitu bagian dari bab dalam karangan yang mengandung satu ide pokok di awal kalimat dan biasanya penulisannya dimulai dengan garis baru. Baca juga Pengertian Paragraf Deduktif, Ciri-Ciri, dan Contohnya Sebelum kita belajar menganalisa contoh paragraf deduktif mari kita belajar terlebih dahulu ciri cirinya. Tanpa menghafal ciri-ciri maka sangat tidak mungkin kalian bisa menganalisa serta membedakan pola satu contoh dari ciri paragraph deduktif yaitu Gagasan utama berada di awal pengembangan dari umum ke diawali dengan kalimat pernyataan umum, Kalimat utama diperinci. Itu tadi penjelasan sederhana tentang pengertian paragraf deduktif. Jika masih bingung maka silahkan baca kembali artikel sebelumnya. Atau kalian juga bisa mempelajarinya secara mandiri dengan membaca buku pedoman bahasa karena seluruh materinya sudah tertulis di sana. Contoh Paragraf Deduktif Tentang Pendidikan Pendidikan menjadi salah satu sektor penting yang berguna memajukan masa depan generasi muda. Tak heran jika banyak sekali artikel ataupun bacaan yang membahas segala polemik yang terjadi di bidang tersebut. Nah, penulis biasanya cenderung memakai pola umum ke khusus dimana letak ide pokok di awal teks. ketika membicarakan contoh paragraf deduktif tentang pendidikan tak serta merta harus bersinggungan dengan kurikulum, pelajaran, guru, murid dan sebagainya. Ada kalanya kita perlu mengangkat tema yang lebih ringan seperti pembelajaran di luar kelas. Oleh karenanya, simaklah contoh singkat di bawah Sepak bola adalah objek sedangkan bahasa sebagai subjek. Komentator cenderung menggunakan bahasa elegan untuk menjelaskan jalannya pertandingan. Apa yang dilakukan oleh para pemain, pelatih, wasit dan juga hal-hal yang sifatnya di luar pertandingan. Seperti data statistik dan informasi dari para pelaku pertandingan sepak bola. Oleh karena itu, komentator menjadi salah satu bagian yang penting untuk dituntut kehadirannya. Mengapad demikian? agar para penonton ataupun pendengar tak hanya sekadar dimanjakan dengan keseruan pertandingan, tetapi juga dapat menangkap informasi yang telah teralihkan. Penjelasan contoh paragraf deduktif di atas adalah Pada kalimat awal dan kalimat kedua adalah uraian mengenai sepak bola dan bahasa. Kedua hal ini dijelaskan hingga berhubungan dengan pentingnya peranan komentator sehingga menjadi kesimpulan pada kalimat akhir, yang merupakan kalimat utama dari paragraf tersebut. Contoh Paragraf Deduktif Tentang Kesehatan Tema kesehatan juga paling banyak dipilih oleh penulis karena mengandung segudang topik bahasan. Terlebih saat pendemi seperti sekarang yang notabenya semua kalangan masyarakat perlu memperhatikan pola hidup sehat setiap harinya. Berbagai artikel serta berita memakai pola umum ke khusus pun juga dapat kalian temukan dengan mudah. Social distancing menjadi solusi pemerintah dalam rangka mengatasi masalah pandemi yang saat ini terjadi. Hal ini dipilih karena bisa mengurangi resiko penularan antara satu orang dengan orang lainnya. Langkah ini juga sudah dijalankan di beberapa negara yang juga terkena pandemi virus COVID-19 seperti di Italia, Amerika Serikat, dan masih banyak lagi. Hal ini memang akan melimitasi mobilitas dari masyarakat, namun dinilai dapat mengurangi jumlah pasien dari pandemi global ini. Penjelasan contoh paragraf deduktif tentang kesehatan tersebut adalahKita bisa melihat ide utama dari paragraf tersebut, yaitu “Social distancing menjadi solusi dari pemerintah dalam mengatasi masalah pandemi yang saat ini terjadi”, ini adalah ide utama yang mencoba untuk memberi gambaran umum dari paragraf ini. Selanjutnya, ide utama ini akan diikuti dengan kalimat-kalimat khusus yang menjelaskan maksud dari pokok gagasan tersebut. Manfaat Bawang Merah Bawang merah memiliki kandungan gizi yang sangat lengkap untuk kesehatan tubuh. Di dalam bawang merah, terdapat kandungan seperti sodium, kalium, folat, vitamin A, C, E, kalsium, magnesium, fosfor, dan masih banyak lagi kandungan baik bagi tubuh. Oleh sebab itu, mengonsumsi bawang merah sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh. Selain menjaga kesehatan, siapa sangka bawang merah juga sangat ampuh mencegah berbagai penyakit. Salah satunya penyakit kanker yang membahayakan tubuh. Secara garis besar contoh paragraf deduktif di atas masih mengangkat tema kesehatan yang notabenya lebih membahas manfaat bawang merah. Jika sudah bisa menganalisa pola umum ke khusus maka tak akan ada kendala. Tapi hal ini tak berlaku bagi siswa yang memang belum hafal ciri ciri paragraf deduktif. Maka dari itu, simaklah penjabarannya secara lengkap di bawah. Penjelasannya letak ide pokok atau kalimat utamanya berada di awal kalimat. Jika ditanya mana yang termasuk kalimat utama tentu jawabannya ada pada bagian “Bawang merah memiliki kandungan gizi yang sangat lengkap untuk kesehatan tubuh”. Contoh Paragraf Deduktif Singkat Polisi, dalam operasi gabungan berhasil menangkap bandar narkoba di Bantul. Pelaku diketahui merupakan seorang residivis yang sudah berungkali menjalankan aksinya. Ia beberapa kali masuk penjara, namun setelah ke luar dari penjara ia menjajakan barangnya kembali”. Penjelasannya letak ide pokok atau kalimat utamanya berada di awal kalimat. Jika ditanya mana yang termasuk kalimat utama tentu jawabannya ada pada bagian “Polisi menangkap bandar narkoba di Bantul”. Sementara untuk kalimat berikutnya merupakan sebuah kalimat penjelas. Contoh Paragraf Deduktif Pendek Kasus penganiayaan terhadap anak masih merajalela di negara Indonesia, banyak anak kecil yang menjerit kesakitan karena dipukuli oleh orang tuanya. Di berbagai wilayah juga melaporkan kepada pihak kepolisian bahwa ada penganiayaan terhadap anak kandung mereka sendiri. Banyak warga yang tidak bisa berbuat apa-apa, dan juga cuma hanya bisa perihatin melihat kejadian itu. Maka dari itu, untuk keberlangsungan hidup yang sejahtera, diharapkan kepada warga yang melihat atau mendapati kejadian serupa, bisa langsung menghubungi pihak berwajib. Sumber 10 Contoh Paragraf Deduktif Beserta Pengertian Sebenarnya ada banyak sekali contoh paragraf deduktif singkat tentang pendidikan ataupun tema lain yang ingin saya sampaikan. Tapi karena terbatasnya waktu menulis akhirnya saya hanya mampu menyajikan 6 tulisan di atas/. Meski demikian, kalian tetap bisa memperkaya ilmu dengan mencari sendiri tambahan referensi baik di internet ataupun buku pedoman. Selama bisa menghafal ciri ciri paragraf deduktif yakni ide pokok terletak di awal bacaan. maka kita pasti dapat mengenali bahkan membuat paragraf dedukti sendiri. Sekian artikel singkat yang dapat saya sampaikan, semoga artikel ini bermanfat bagi pembaca maupun penulis. Paragrafdeduktif paragraf deduktif adalah suatu paragraf yang kalimat utamanya terletak di awal paragraf. Risload contoh teks eksposisi tentang teknologi tepat guna. Contoh Paragraf Deduktif 1 Operator Warnet Vast Raha. Secara umum, ia terdiri dari pikiran, ide pokok atau gagasan yang didukung oleh rangkaian beberapa kalimat pendukung. Pernahkah Anda membuat sebuah tulisan dengan ide utamanya ada di sebuah awal paragraf dan kemudian ide itu berkembang menjadi berbagai kalimat yang utuh satu sama lain? Nah, tulisan dengan konsep yang dijelaskan di atas menggunakan konsep alinea atau paragraf deduktif. Namun, seperti apa sih maksud dari alinea deduktif itu sendiri dan bagaimanakah ciri-ciri yang mudah dikenali dari pola deduktif? Untuk memudahkan Anda memahami alinea deduktif, di bawah ini merupakan penjelasannya dari Cryptowi secara mendetail. Paragraf deduktif adalah sebuah tulisan dengan ide utamanya ada di awal paragraf yang dijelaskan secara umum. Gagasan pendukung yang terkait dengan ide pokok kemudian terletak dalam pengembangan dan kesimpulan paragraf. Di antara ide-ide tambahan yang dijelaskan ada argumen, contoh atau motivasi. Kemudian, strukturnya berubah dari makro umum ke mikro khusus. Anda bisa membuat paragraf dengan menjelaskan gambaran besar di awal dan saat mengembangkan tulisan, paragraf selanjutnya akan menjelaskan ide-ide tertentu yang muncul dari ide utama. Metode dari alinea deduktif adalah memberikan pernyataan di awal kalimat dan kemudian mendukung pernyataan itu dengan beberapa poin seperti contoh, ciri, karakteristik, panduan dan lain sebagainya. Misalnya, “Anda perlu menyikat gigi setiap hari. Berikut adalah tiga alasan mengapa Anda harus menyikat gigi setiap hari. Satu, Anda akan menghemat uang karena tidak perlu ke dokter gigi, kedua tidak memiliki banyak gigi berlubang dan terakhir gigi Anda terlihat lebih putih ” Nah, contoh kalimat singkat itu merupakan prinsip deduktif. Alinea deduktif berarti memberikan alasan umum di awal kalimat dengan contoh spesifik di kalimat selanjutnya. Simak Juga Paragraf Induktif Ciri-ciri Kalimat Paragraf Deduktif Di bawah ini ada beberapa ciri-ciri alinea deduktif yang bisa Anda coba perhatikan, di antaranya adalah 1. Ide Pokok Utamanya Ada di Awal Alinea Ciri utama dari sebuah aline deduktif adalah ide pokok atau gagasan tulisannya ada di kalimat awal paragraf. Nah, gagasan atau ide utama ini bisa diisi dengan untaian kalimat yang nantinya akan dikembangkan secara luas. 2. Pola Alinea Adalah dari Umum Ke Khusus Ciri kedua yang bisa dikenali adalah pola tulisannya dari umum kemudian ke khusus. Jadi ide utamanya nanti ada di awal yang kemudian akan dikembangkan dengan berbagai kalimat pendukung. Adapun kalimat pendukung ini akan dituliskan dengan lebih khusus. 3. Kalimat Pendukung Menjelaskan Ciri-ciri, Karakteristik atau Contoh Apabila ada sebuah kalimat diawali dengan penjelasan definisi dan kalimat selanjutnya dikembangkan menjadi kalimat-kalimat yang mengungkapkan ciri atau menjelaskan contoh, langkah-langkah dan sebagainya, maka jelas alinea itu menggunakan pola deduktif. Contoh Paragraf Deduktif Untuk lebih memudahkan Anda memahami struktur tulisan yang menggunakan pola deduktif, berikut adalah beberapa contoh alinea deduktif Contoh Paragraf Deduktif Pendidikan Pendidikan karakter adalah pengembangan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan yang mendorong peserta didik untuk lebih bertanggung jawab dan disiplin. Ciri dari pendidikan karakter adalah memahami bahwa semua orang memiliki nilai sebagai manusia, memiliki rasa tanggungjawab untuk memenuhi tugas dengan baik, dapat dipercaya dan mengakui kesalahan. Cara yang bisa dilakukan untuk menerapkan pendidikan karakter pada peserta didik adalah dengan mengajarkan kerja sama dan kolaborasi di antara siswa yang lebih ditekankan pada kompetisi. Tidak lupa ajarkan siswa untuk bersikap adil, jujur dan bertanggungjawab. Contoh Paragraf Deduktif Hewan Herbivora adalah jenis hewan yang makanannya hanya terdiri dari tanaman. Seperti yang Anda ketahui, tanaman mudah ditemukan di hampir setiap habitat. Beberapa jenis hewan serangga yang herbivora adalah kupu-kupu, belalang, lebah madu, belatung, kutu daun, dan masih banyak lagi. Sementara hewan mamalia yang herbivora adalah sapi, rusa, kuda, domba, rusa, zebra, kelinci, gajah, kijang, badak, dan sebagainya. Ciri dari mamalia yang herbivora adalah memiliki gigi tumpul yang membantu hewan melepaskan daun dari tanaman dan mengunyah serat tanaman yang keras. Contoh Paragraf Deduktif Kesehatan Anemia adalah jenis penyakit dengan penurunan jumlah sel darah merah yang bersirkulasi dalam tubuh manusia. Sirkulasi darah merah yang turun adalah hemoglobin Hb atau hematokrit Hct. Anemia adalah kondisi umum yang dapat disebabkan oleh produksi sel darah merah yang tidak memadai, kerusakan sel darah merah yang berlebihan, atau kehilangan darah. Penyebab paling umum adalah kekurangan zat dapat mempengaruhi banyak sistem dalam tubuh dan menghasilkan berbagai gejala dan yang mempengaruhi kesehatan termasuk pusing, lemas, muka pucat, sakit kepala, tangan dan kaki yang dingin, mati rasa, dan suhu tubuh rendah. Contoh Paragraf Deduktif Lingkungan Penggundulan hutan adalah penghancuran atau pemindahan pohon melalui cara yang disengaja, alami, atau tidak disengaja. Penggundulan hutan ini dapat terjadi di daerah mana pun yang padat oleh pohon dan tanaman lainnya. Hilangnya pohon dapat menyebabkan perubahan iklim, banjir, peningkatan gas rumah kaca di atmosfer, dan sejumlah masalah bagi masyarakat. Salah satu efek penggundulan hutan yang paling berbahaya dan meresahkan adalah hilangnya spesies hewan dan tumbuhan karena kehilangan habitat. 70% hewan darat dan jenis tanaman, semuanya hidup di hutan. Tidak hanya itu saja, efek lebih lanjut dari penggundulan hutan adalah erosi tanah dan banjir. Pohon membantu tanah untuk menahan air. Tanpa hutan, tanah terkikis dan hanyut sehingga menjadi lebih rentan terhadap banjir, khususnya di wilayah pesisir. Dari beberapa contoh paragraf deduktif yang ada di atas, sudahkah Anda mengenali apa saja yang menjadi ciri-ciri dari pola deduktif? Tidak sulit bukan? Semoga Anda dapat memahaminya dengan mudah. Didalam pelajaran sekolah, materi paragraf deduktif dan induktif ini bisa memiliki berbagai bentuk. Berikut adalah beberapa contoh soal dari materi paragraf deduktif dan induktif. 1. Contoh Soal Paragraf Deduktif Induktif Serta Campuran Dilengkapi Jawabannya – 1 Essay. Jelaskan yang dimaksud dengan paragraf deduktif! Pembahasan:
Paragraf argumentasi merupakan sebuah teks yang berisi pendapat, ide, dan gagasan penulis mengenai suatu permasalahan dengan disertai bukti nyata. Contoh paragraf argumentasi tentang kesehatan bisa Anda jadikan sebagai referensi untuk menulis teks tersebut berdasarkan fakta. Tujuan dari pembuatan paragraf argumentasi adalah untuk mengemukakan gagasan penulis dan membuat pembaca yakin dengan bukti yang dicantumkan. Berikut ini adalah ulasan mengenai bagaimana cara penulisan paragraf argumentasi yang benar serta contohnya tentang kesehatan. Struktur Paragraf Argumentasi Susunan teks ini terdiri dari 3 bagian penting yang harus Anda cantumkan saat akan membuat teks yang berisikan argumentasi. Bagian dari struktur paragraf argumentasi tersebut harus disusun runtut dan saling berhubungan. Simak penjelasan di bawah ini terkait struktur paragraf argumentasi. Pendahuluan Bagian pendahuluan ini disusun agar penulis bisa menarik perhatian pembaca untuk menyimak keseluruhan isi teks. Penulis bisa mengungkapkan hal-hal mendasar mengenai mengapa argumentasi tersebut dibuat untuk menanggapi peristiwa yang terjadi. Pendahuluan merupakan bagian awal yang akan menentukan minat pembaca untuk mengetahui keseluruhan paragraf argumentasi tersebut. Anda harus bisa menjelaskan hal mendasar yang mudah dipahami dengan bahasa menarik agar pembaca tidak bingung. Tubuh Argumen Struktur selanjutnya dari paragraf argumentasi adalah tujuan yang berisi mengenai penjelasan mengenai pendapat pada bagian pendahuluan. Pada bagian ini jenis tulisan yang dibuat harus berdasarkan fakta, memuat alasan logis, dan didukung data dari berbagai pendapat ahli atau literatur. Tubuh argumen adalah bagian yang digunakan oleh penulis untuk membuktikan gagasannya sesuai dengan bukti konkrit. Penyusunan tubuh argumen harus berdasarkan analisis, eksperimen, hasil observasi penulis, dan pengumpulan fakta. Pemilihan sumber data untuk mendukung gagasan yang sudah diberikan pada bagian sebelumnya juga penting untuk diperhatikan. Hal ini bertujuan agar penyusunan bagian selanjutnya juga bisa dilakukan dengan benar. Kesimpulan Bagian terakhir dari paragraf argumentasi ini adalah kesimpulan atau ringkasan dari seluruh isi teks sebelumnya. Kesimpulan disusun dengan tujuan memaparkan kepada pembaca bahwa penulis menyampaikan gagasan sesuai dengan fakta yang terjadi sebenarnya. Penulis bisa mengemukakan hasil penalarannya dengan bahasa yang mudah dipahami agar kesimpulan dapat diterima dengan pikiran logis pembaca. Kesimpulan ini memuat keseluruhan informasi dari paragraf argumentasi. Pola Paragraf Argumen Pola paragraf argumentasi ini bervariasi, sehingga penulisannya tidak monoton & menarik untuk dibaca. Berikut ini adalah referensi beberapa pola penulisan yang bisa digunakan untuk menulis paragraf argumentasi. Pola Analogi Penulisan contoh paragraf argumentasi tentang kesehatan dengan pola analogi ini disebut juga sebagai perbandingan yang menggunakan perspektif induktif. Pada pola ini paragraf argumentasi ditulis dengan membandingkan dua hal yang mempunyai persamaan disertai dengan gagasan Anda. Pola Sebab Akibat Paragraf argumentasi juga bisa ditulis dengan pola sebab akibat, dimulai dengan suatu fakta yang menjadi faktor mengapa suatu peristiwa tersebut. Selanjutnya, tulisan akan diarahkan kepada akibat dari terjadinya peristiwa karena penyebab yang sudah diungkapkan tersebut. Pola Generalisasi Generalisasi adalah pola penulisan paragraf argumentasi secara induktif, yaitu menyusun kesimpulan umum berdasarkan pada fakta & data yang sudah dikumpulkan. Selanjutnya, penulis bisa mengemukakan gagasan yang lebih detail berkaitan dengan kesimpulan umum tersebut. Pola Akibat Sebab Pola ini disusun dengan mengungkapkan akibat terjadinya suatu peristiwa yang berdasarkan fakta. Selanjutnya penulisan bisa mulai mengungkapkan apa saja penyebab yang membuat dampak atau terjadinya peristiwa tersebut. Contoh Paragraf Argumentasi tentang Kesehatan Gigi Menjaga kesehatan gigi dilakukan untuk menjaga bentuknya dan membuat diri tetap merasa nyaman. Kesehatan gigi tidak boleh diabaikan karena bisa berdampak buruk, salah satunya adalah sakit dan terganggunya kesehatan tubuh. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan gigi adalah menggosoknya secara rutin. Malas menggosok gigi bisa membuatnya berlubang, keropos, serta sering mengalami sakit gigi. Malas menggosok gigi akan membuat kotoran yang tersisa saat makan akan menempel & membusuk. Kuman yang berasal dari pembusukan sisa makanan tersebut bisa menyebabkan kerusakan pada email atau lapisan luar gigi. Kerusakan email gigi ditandai dengan rasa ngilu pada saat mengonsumsi makanan yang panas atau dingin. Rasa ngilu tersebut menunjukkan ada bagian syaraf gigi yang mengalami kerusakan dan lambat laun bisa menyebabkan sakit. Cara menggosok gigi yang tidak tepat juga bisa menyebabkan pengeroposan dan membuatnya akan habis jika tidak segera mendapatkan penanganan lanjutan. Menggosok gigi secara tidak menyeluruh pun bisa membuat iritasi pada gusi & gigi. Menjaga kesehatan dan merawat gigi merupakan hal yang penting. Ini bisa dilakukan dengan menggosoknya tiga kali sehari. Menggosok gigi bisa dilakukan pagi hari setelah sarapan, siang hari, dan malam hari. Menggosok gigi malam hari dalam hal ini sangat penting untuk mencegah perkembangan kuman penyebab kerusakan gigi. Dengan begitu, kesehatan gigi akan lebih terjaga. Contoh Paragraf Argumentasi tentang Kesehatan Mata Memakai softlens atau lensa kontak merupakan alternatif yang bisa dilakukan apabila indra penglihatan mengalami minus, namun tidak nyaman mengenakan kacamata. Lensa kontak banyak dipilih dibandingkan kacamata karena tidak rawan pecah dan tidak mengganggu penampilan. Bahkan, saat ini ternyata softlens tidak hanya dikenakan oleh penderita mata minus saja, melainkan juga sebagai salah satu trend fashion. Namun, pemakaian softlens ini ternyata tidak hanya akan membantu mengatasi permasalahan, melainkan juga menimbulkan dampak tertentu pada pengguna. Akibat dari pemakaian soflen yang pertama adalah menyebabkan iritasi ditandai dengan timbulnya warna merah pada mata. Pemakaian softlens juga bisa menyebabkan gatal pada mata dan orang yang mengenakannya tidak tahan, sehingga menggosoknya. Akibat lainnya dari pemakaian softlens yang tidak tepat adalah bisa menyebabkan kebutaan, baik yang sementara maupun permanen. Potensi kebutaan ini menjadi akibat yang paling parah apabila penggunaan softlens tidak tepat. Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab beberapa permasalahan dari pemakaian softlens tersebut. Faktor penyebab yang pertama adalah pemakaian softlens selama lebih dari 8 jam tanpa membasahi mata dengan cairan khusus. Faktor selanjutnya adalah softlens yang digunakan tersebut dalam keadaan kotor dan belum dibersihkan, sehingga menimbulkan kuman dan bakteri. Kuman yang terdapat pada softlens akan menyebar pada mata saat digunakan. Hal berikutnya yang bisa menyebabkan potensi kebutaan adalah penggunaan softlens terlalu sering dan dalam durasi lama. Kebiasaan memakai softlens hingga tertidur juga bisa meningkatkan resiko kebutaan tersebut. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan softlens harus tetap dilakukan dengan cara yang tepat agar tidak menimbulkan akibat buruk. Penggunaan softlens sebaiknya disertai dengan tata cara yang benar dengan memperhatikan kapan waktu untuk memakai dan melepasnya. Di samping itu, penggunaan softlens yang berlebihan bisa membuat kenyamanan mata hingga pandangan terganggu. Saat memakai softlens, jangan lupa untuk membasahi mata dengan cairan tetes 3 jam sekali dan melepasnya apabila sudah selesai berkegiatan atau akan tidur. Contoh Paragraf Argumentasi Kesehatan Seputar Covid-19 Covid-19 adalah virus yang menyerang dan mengganggu sistem pernafasan manusia. Fenomena infeksi virus ini telah menjadi pandemi sejak satu tahun lebih. Akibat yang akan terjadi apabila seseorang terinfeksi virus covid19 ini ada beberapa kemungkinan, seperti pneumonia, gangguan sistem pernafasan, bahkan kematian. Hal yang akan dirasakan setiap orang ketika terinfeksi virus covid ini berbeda-beda, tergantung pada daya tahan tubuhnya. Saat ini, pemerintah banyak menerapkan langkah jitu di bidang kesehatan guna memperkecil penyebaran virus covid-19 di tengah masyarakat. Pencegahan penularan covid-19 ini salah satunya adalah kampanye 5m, yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, membatasi mobilitas, dan menjauhi kerumunan. Pencegahan covid19 dapat dilakukan masyarakat dengan cara menggunakan masker ketika bepergian, membawa tisu, dan mengenakan pakaian berlengan panjang. Masyarakat juga harus menerapkan metode mencuci tangan memakai sabun dengan air mengalir. Alternatif lain bagi masyarakat yang kesulitan untuk menemukan tempat mencuci tangan adalah membawa hand sanitizer sendiri. Bagi masyarakat yang sedang mengalami demam, flu, dan batuk hendaknya menghindari bepergian ke tempat terbuka yang dikunjungi orang banyak. Cara pencegahan covid-19 berikutnya adalah menjaga jarak saat berkegiatan di luar, seperti saat pergi ke tempat perbelanjaan. Kurangi juga pergi ke tempat umum apabila tidak ada keinginan yang mendesak atau mengharuskan kehadiran secara langsung. Langkah pencegahan covid-19 ini perlu dijalankan dengan taat oleh seluruh lapisan masyarakat untuk mengurangi penyebaran virus tersebut. Tahapan untuk menjaga diri dari penyebaran covid 19 tersebut dimulai dari kebiasaan sehat yang berasal dari pribadi masing-masing. Hal penting yang dapat ditarik adalah seluruh lapisan masyarakat harus bekerjasama untuk menurunkan penyebaran covid19. Penyebaran virus covid-19 ini bisa dilakukan apabila masyarakat bisa menerapkan pola hidup sehat dan protokol kesehatan yang benar secara bersamaan. Contoh Paragraf Argumentasi Kesehatan Seputar Rokok Merokok merupakan aktivitas yang dianggap nikmat tetapi ternyata bisa mengganggu kesehatan tubuh karena rokok banyak terkandung zat berbahaya. Rokok bisa merusak kesehatan dengan perlahan akan merusak organ dalam tubuh melalui racun tersebut. Zat adiktif rokok yang disebut sebagai aseton bisa membuat penghisap menjadi kecanduan. Zat yang banyak dimanfaatkan sebagai bahan cairan pembersih kuku ini mempunyai sifat memabukkan. Namun, aroma aseton pada rokok sendiri memang tersamarkan karena sudah tergabung dengan bahan lain. Proses pembakaran rokok juga akan menambah jumlah gas beracun yang bisa membahayakan tubuh. Gas beracun yang ditimbulkan saat pembakaran rokok ini adalah karbon monoksida CO. Ini sama dengan gas yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor. Gas ini memang cenderung tidak berwarna, berbau, maupun terasa, sehingga cukup sulit untuk dikenali. Gas karbon monoksida yang dihasilkan pada proses pembakaran rokok ini juga bisa menyebabkan gangguan pernapasan pada orang sekitar, yang tidak ikut merokok. Selain itu, bahkan masih banyak zat berbahaya yang terkandung di dalam rokok. Gas-gas tersebut akan semakin memperbesar potensi kerusakan organ tubuh, terutama jika seseorang terus merokok dalam jangka waktu yang lama. Mengkonsumsi rokok dalam jangka panjang bisa mengganggu kesehatan tubuh karena kontaminasi dari berbagai zat berbahaya. Dari gagasan tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa menghindari merokok bisa menjadi salah satu langkah yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh. Sebutkan Struktur Teks Argumentasi ? Pendahuluan, tujuannya untuk menunjukkan alasan argumen dikemukakan kepada para pembaca, agar pembaca merasa terbujuk dari paragraf yang penulis Argumen, untuk membuktikan kebenaran yang akan disampaikan. Kebenaran yang disampaikan harus dapat dianalisis, disusun dan disajikan dengan melakukan observasi, eksperimen dan menyusun fakta yang memiliki tujuan untuk membuktikan bahwa kebenaran yang disampaikan kepada pembaca memang dapat diterima sebagai sesuatu yang logis. Setelah membaca beberapa contoh paragraf argumentasi tentang kesehatan di atas, Anda bisa mulai berlatih menulis teks ini sebaik mungkin. Penulisan paragraf argumentasi yang baik harus disusun sesuai urutan strukturnya dan berdasarkan fakta. SaptoAfr An engineer who loves to write about education, lifestyle, tech stuff and popular sciences. CP Tweet FB IG
Caritahu informasi tentang profesi Perawat Perawatan Kritis di tahun 2022. Bagaimana kecocokanmu dengan profesi ini, apa tugasnya, rata-rata gaji, serta persyaratannya. Ilmu Kedokteran dan Kedokteran Gigi. Pengetahuan tentang informasi dan teknik yang diperlukan untuk mendiagnosa dan mengobati luka manusia, penyakit, dan kelainan bentuk
Paragraf deduktif adalah jenis paragraf yang memiliki gagasan utama atau ide pokok di awal paragraf. Kemudian ide pokok diikuti oleh kalimat penjelas sebagai pendukung. Gagasan utama ini umumnya merupakan pernyataan umum dalam kalimat topik. Setelah menentukan kalimat topik, kemudian informasi tambahan dipakai sebagai kalimat pengembang. Berdasarkan letak gagasan utama, ada paragraf induktif, deduktif, deduktif-interaktif, ineratif, dan menyebar. Jenis paragraf ini biasanya berisi ide pokok di awal paragraf, akhir paragraf, maupun keduanya. Selain paragraf deduktif ada paragraf induktif yang kalimat utamanya terletak di akhir kalimat. Jadi, paragraf awal merupakan kalimat penjelas dan pernyataan khusus dari kalimat akhir. Ada juga paragraf deduktif-induktif paragraf campuran. Terdapat dua gagasan utama yang berada di awal dan akhir paragraf. Gagasan utama ini dipakai sebagai informasi penegasan. Sehingga pola kalimat diawali pernyataan bersifat umum, kalimat kedua bersifat khusus sebagai kalimat penjelas, dan diakhiri kalimat utama. Biasanya dalam paragraf campuran kalimat topik bisa berbeda dari kalimat utama. Pengertian Paragraf Deduktif Berdasarkan jenis paragraf dan letak kalimat topik, paragraf deduktif berada di awal paragraf. Bagian awal ini menjelaskan pernyataan umum baru pernyataan khusus di bagian akhir. Dalam satu paragraf biasanya memiliki satu ide pokok yang jumlahnya sekitar tiga sampai lima kalimat. Paragraf deduktif dikenal sebagai silogisme dan entimen. Istilah tersebut mengacu pada cara merumuskan kesimpulan. Mengutip dari buku Cendekia Berbahasa ditulis Erwan Juhara, silogisme membutuhkan dua data yaitu menarik satu kesimpulan premis umum PU dan premis khusus PK. Pengertian silogisme adalah penalaran deduksi secara tidak langsung. Jadi, silogisme membutuhkan dua premis untuk kesimpulan. Contoh kalimat silogisme yaitu PU Semua anak yang pintar akan mendapatkan beasiswaPK Anton adalah anak yang pintarK Anton akan mendapatkan beasiswa Sebelum membuat paragraf, lebih baik menyusun kalimat terlebih dahulu supaya lebih mudah. Contoh kerangka paragraf deduktif Kalimat utama Berdebat itu kegiatan yang perlu dipikirkan bersama-sama Kalimat pendukung Berdebat adalah kegiatan berpikir. Peserta sering bertikai. Pertikaian terbatas dalam ruang debat. Mereka tetap bersahabat. Seperti para pemimpin kita di masa lalu. Contoh Paragraf Deduktif Contoh 1 Mengutip dari buku Paragraf karya Suladi, berikut contoh paragraf deduktif. Tenaga kerja yang diperlukan dalam persaingan bebas adalah tenaga kerja yang mempunyai etos kerja tinggi, yaitu tenaga yang pandai, terampil, dan berkepribadian. Tenaga kerja yang pandai adalah tenaga kerja yang mempunyai kemampuan akademis memadai sesuai dengan disiplin ilmu tertentu. Terampil artinya mampu menerapkan kemampuan akademis yang dimiliki disertai kemampuan pendukung yang sesuai untuk diterapkan agar diperoleh hasil maksimal. Sementara itu, tenaga kerja yang berkepribadian adalah tenaga kerja yang mempunyai sikap loyal, disiplin, dan jujur. Berdasarkan kalimat diatas, ide pokok paragraf terdapat di awal kalimat. Kalimat topik yaitu "Tenaga kerja yang diperlukan dalam persaingan bebas adalah tenaga kerja yang mempunyai etos kerja tinggi, yaitu tenaga yang pandai, terampil, dan berkepribadian. Setelah menemukan gagasan utama, kemudian paragraf deduktif ditambahkan kalimat penjelas. Kalimat ini menjelaskan informasi dari gagasan utama yang berhubungan dengan etos kerja, kepribadian tenaga kerja, dan keterampilan. Contoh 2 Rady Fadli merupakan siswa yang berprestasi di sekolahnya. Rady Fadli atau biasa disapa dengan Fadli ini adalah siswa kelas XI Madrasah Aliyah Al-Chaeriyah Ma’arif merupakan salah satu siswa yang aktif dalam mengikuti kegiatan perlombaan. Ia selalu mewakili sekolahnya dalam perlombaan dalam bidang akademik maupun olahraga. Tidak hanya itu, ia juga seorang penghafal Alquran, ia telah menghafal 10 Juz Alquran dalam kurun waktu 1,5 tahun. Contoh kalimat kedua, bisa ditentukan kalimat utamanya. Paragraf deduktif dari kalimat tersebut adalah Rady Fadli merupakan siswa yang berprestasi di sekolahnya. Setelah menemukan gagasan pokok, kalimat penjelas menjelaskan informasi terkait kegiatan dan prestasi Rady Fadli di sekolah. Contoh Paragraf Deduktif Tentang COVID-19 Berikut contoh paragraf deduktif tentang COVID-19, mengutip dari buku Seni Menulis Opini karya Okky Madasari. Dalam hal mitigasi, Singapura termasuk salah satu negara yang sejak awal sigap melakukan pencegahan COVID-19. Dua minggu sebelum pemerintah China memutuskan mengisolasi kota Wuhan dan perbincangan tentang virus Wuhan mendunia, pemerintah Singapura telah memberikan peringatan pada warganya. Setiap lembaga pendidikan dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi melakukan pendataan siapa saja dari lembaga tersebut yang baru saja pulang dari China. Padahal saat itu belum ada kasus terkonfirmasi virus Wuhan di Singapura dan bahkan belum ada pernyataan resmi dari Beijing dan dari lembaga kesehatan dunia WHO tentang bagaimana virus ini menyebar. Gagasan utama dalam kalimat diatas terletak di awal kalimat. Ide pokok paragraf yaitu kesiapan Singapura dalam upaya mitigasi penyebaran virus COVID-19. Setelah itu kalimat penjelas menguraikan alasan, penyebab, dan contoh upaya Singapura mengatasi virus corona.
orangtuatentang kesehatan gigi dan mulut dengan kejadian karies gigi. Oleh karena itu peneliti mengambil penelitian yang berjudul ”Hubungan tingkat pengetahuan orangtua tentang kesehatan gigi dan mulut dengan kejadian karies gigi pada anak prasekolah di Tk 01 Pertiwi Karangbangun Karanganyar”. B. Rumusan Masalah
Salah satu jenis paragraf berdasarkan letak kalimat utamanya adalah paragraf deduktif. Paragraf deduktif adalah paragraf yang letak gagasan utamanya berada di awal sendiri berarti bersifat deduksi. Deduksi merupakan penarikan simpulan dari umum ke khusus. Dengan demikian, paragraf deduktif adalah paragraf yang menyajikan pernyataan umum di awal paragraf, kemudian baru diikuti dengan kalimat-kalimat penjelas dalam paragraf deduktif letaknya berada setelah kalimat utama. Fungsi kalimat penjelas adalah untuk menerangkan kalimat banyak hal yang bisa kita tuangkan dalam paragraf deduktif. Salah satunya adalah mengenai kesehatan. Berikut ini beberapa contoh paragraf deduktif tentang kesehatan yang disertai dengan indentifikasi kalimat utama dan kalimat penjelasnya. Contoh-contoh di bawah ini dapat digunakan sebagai referensi 1Terlalu banyak minum teh bisa menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi tubuh. Teh dikenal sebagai salah satu obat tradisional yang ampuh dalam mengobati berbagai penyakit. Namun, teh ternyata juga dapat memberikan efek negatif bila dikonsumsi terlalu mengandung kafein yang jika dikonsumsi dalam jumlah banyak dapat menyebabkan kurang tidur, sakit maag, dan meningkatkan rasa cemas. Selain itu, senyawa tanin yang dikandung teh menyebabkan terhambatnya penyerapan zat besi dalam kalimat utama pada paragraf contoh 1 adalah Terlalu banyak minum teh bisa menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi tubuh. Kalimat setelah itu adalah kalimat penjelas yang menjelaskan mengapa mengonsumsi teh terlalu banyak dapat menimbulkan efek negatif bagi tubuh serta dampak apa yang 2Penyebab utama penyakit diabetes adalah terlalu banyak mengonsumsi gula. Diabetes adalah kondisi ketika kadar gula dalam darah meningkat jauh di atas normal. Seseorang yang mengalami penyakit diabetes, sebaiknya berolahraga secara teratur agar menurunkan kadar gula dengan mengubahnya menjadi energi. Pola makan pun harus dijaga, yaitu dengan mengonsumsi buah dan sayur serta mengurangi mengonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh dan pemanis kalimat utama pada paragraf contoh 2 adalah Penyebab utama penyakit diabetes adalah terlalu banyak mengonsumsi gula. Kalimat setelah itu adalah kalimat penjelas yang menjelaskan mengapa terlalu banyak mengonsumsi gula dapat menyebabkan 3Selain porsi dan jenis makanan yang dikonsumsi, waktu makan juga memengaruhi kesehatan tubuh. Waktu makan yang tepat juga dapat memengaruhi kesehatan tubuh kita. Dengan makan di waktu yang tepat, tubuh akan menjadi lebih sehat. Sebaliknya, makan di waktu yang tidak tepat berpotensi membuat tubuh terkena berbagai kalimat utama pada paragraf contoh 3 adalah Selain porsi dan jenis makanan yang dikonsumsi, waktu makan juga memengaruhi kesehatan tubuh. Kalimat setelah itu adalah kalimat penjelas yang menjelaskan mengapa waktu makan memengaruhi kesehatan 4Wortel adalah salah satu sayuran yang mengandung berbagai zat yang dibutuhkan oleh tubuh. Wortel kaya akan vitamin A yang baik untuk kesehatan mata. Mengonsumsi wortel dapat meningkatkan penglihatan itu, wortel juga kaya akan vitamin K1. Vitamin K1 penting untuk pembekuan darah dan kesehatan tulang. Vitamin tersebut memperkuat protein khusus yang berkaitan dengan kalsium sehingga dapat membantu dalam pemeliharaan kesehatan kalimat utama pada paragraf contoh 4 adalah Wortel adalah salah satu sayuran yang mengandung berbagai zat yang dibutuhkan oleh tubuh. Kalimat setelah itu adalah kalimat penjelas yang menjelaskan zat apa saja terkandung di dalam wortel dan manfaat atau 5Walaupun terdengar sepele, cepat lambatnya makan memengaruhi kondisi tubuh seseorang. Gaya lambat ternyata bisa membawa manfaat bagi tubuh. Sebaliknya, gaya cepat ternyata dapat menimbulkan efek negatif bagi cepat ternyata dapat menyebabkan penyakit gastroesophageal reflux GERD. Sementara gaya makan yang lambat dapat mengoptimalkan proses pencernaan sebab makanan terpecah secara kalimat utama pada paragraf contoh 5 adalah Walaupun terdengar sepele, cepat lambatnya makan memengaruhi kondisi tubuh seseorang. Kalimat setelah itu adalah kalimat penjelas yang menjelaskan alasan mengapa cepat lambatnya seseorang makan memengaruhi kondisi tubuhnya.
Paragraf2 . Rumah Sakit Umum . Pasal . 7 (1) Rumah Sakit umum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf a memberikan pelayanan kesehatan pada semua bidang dan jenis penyakit. (2) Pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Rumah Sakit umum sebagaimana dimaksud pada ayat (1)paling sedikit terdiri atas: a. pelayanan medik dan penunjang medik; b.
12 Contoh Paragraf Deduktif tentang Pendidikan, Kesehatan, Olahraga, dan Alam – Berikan contoh paragraf deduktif tentang pendidikan, kesehatan, olahraga dan alam! Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, apakah kamu sudah tahu apa itu paragraf deduktif? Deduktif merupakan salah satu jenis paragraf yang kerap kita temui dalam sebuah wacana atau bacaan. Ada banyak sekali contoh paragraf deduktif berbagai macam tema. Beberapa diantaranya tentang pendidikan, kesehatan, olahraga dan alam. Beberapa contoh keempat tema ini akan diberikan pada uraian berikut. Inilah 12 Contoh Paragraf Deduktif tentang Pendidikan, Kesehatan, Olahraga, dan AlamDaftar IsiInilah 12 Contoh Paragraf Deduktif tentang Pendidikan, Kesehatan, Olahraga, dan AlamContoh Paragraf Deduktif tentang Pendidikan, Kesehatan, Olahraga dan Alam Pendidikan 1Contoh Paragraf Deduktif tentang Pendidikan, Kesehatan, Olahraga dan Alam Pendidikan 2Contoh Paragraf Deduktif tentang Pendidikan, Kesehatan, Olahraga dan Alam Pendidikan 3Contoh Paragraf Deduktif tentang Pendidikan, Kesehatan, Olahraga dan Alam Kesehatan 1Contoh Paragraf Deduktif tentang Pendidikan, Kesehatan, Olahraga dan Alam Kesehatan 2Contoh Paragraf Deduktif tentang Pendidikan, Kesehatan, Olahraga dan Alam Kesehatan 3Contoh Paragraf Deduktif tentang Pendidikan, Kesehatan, Olahraga dan Alam Olahraga 1Contoh Paragraf Deduktif tentang Pendidikan, Kesehatan, Olahraga dan Alam Olahraga 2Contoh Paragraf Deduktif tentang Pendidikan, Kesehatan, Olahraga dan Alam Olahraga 3Contoh Paragraf Deduktif tentang Pendidikan, Kesehatan, Olahraga dan Alam Alam 1Contoh Paragraf Deduktif tentang Pendidikan, Kesehatan, Olahraga dan Alam Alam 2Contoh Paragraf Deduktif tentang Pendidikan, Kesehatan, Olahraga dan Alam Alam 3Kesimpulan Daftar Isi Inilah 12 Contoh Paragraf Deduktif tentang Pendidikan, Kesehatan, Olahraga, dan Alam Contoh Paragraf Deduktif tentang Pendidikan, Kesehatan, Olahraga dan Alam Pendidikan 1 Contoh Paragraf Deduktif tentang Pendidikan, Kesehatan, Olahraga dan Alam Pendidikan 2 Contoh Paragraf Deduktif tentang Pendidikan, Kesehatan, Olahraga dan Alam Pendidikan 3 Contoh Paragraf Deduktif tentang Pendidikan, Kesehatan, Olahraga dan Alam Kesehatan 1 Contoh Paragraf Deduktif tentang Pendidikan, Kesehatan, Olahraga dan Alam Kesehatan 2 Contoh Paragraf Deduktif tentang Pendidikan, Kesehatan, Olahraga dan Alam Kesehatan 3 Contoh Paragraf Deduktif tentang Pendidikan, Kesehatan, Olahraga dan Alam Olahraga 1 Contoh Paragraf Deduktif tentang Pendidikan, Kesehatan, Olahraga dan Alam Olahraga 2 Contoh Paragraf Deduktif tentang Pendidikan, Kesehatan, Olahraga dan Alam Olahraga 3 Contoh Paragraf Deduktif tentang Pendidikan, Kesehatan, Olahraga dan Alam Alam 1 Contoh Paragraf Deduktif tentang Pendidikan, Kesehatan, Olahraga dan Alam Alam 2 Contoh Paragraf Deduktif tentang Pendidikan, Kesehatan, Olahraga dan Alam Alam 3 Kesimpulan Pengertian deduktif adalah paragraf yang gagasan utama atau ide pokoknya berada di bagian awal, lalu diikuti kalimat penjelas sebagai pendukungnya. Gagasan utama ini bentuknya berupa pernyataan umum dan dikemas dalam sebuah kalimat topik. Kamu sedang mencari contoh paragraf deduktif tentang pendidikan, kesehatan, olahraga dan alam? Atau sedang mencari keempat contoh tema ini? Kamu bisa menemukannya dengan mudah di mesin pencarian internet. Melalui contoh tersebut, kamu bisa lebih mengetahui apa itu paragraf deduktif dan bedanya dengan jenis lain. Sebab, kebanyakan orang bila diberikan materi teoritis malah bingung dan merasa kesulitan. Untuk jenis lain, ada induktif dan campuran. Induktif merupakan kebalikan dari deduktif, gagasan utamanya ada di akhir paragraf, sedangkan campuran merupakan gabungan keduanya, dengan gagasan utama berada di bagian awal dan akhir paragraf. Contoh paragraf deduktif tentang pendidikan, kesehatan, olahraga dan alam pertama tema pendidikan. Pada uraian berikut akan diberikan tiga contoh bacaan yang mengandung paragraf deduktif. Pembahasan pada contoh 1 tentang pengajaran bukan hanya lewat tatap muka. Contoh 2, pembahasannya tentang pendidikan keluarga yang mempunyai peranan sangat penting dalam proses pembentukan karakter anak. Contoh 3, belum meratanya sarana dan prasarana dalam dunia pendidikan memicu kesenjangan. Contoh Paragraf Deduktif tentang Pendidikan, Kesehatan, Olahraga dan Alam Pendidikan 1 Murid tidak hanya diberikan pengajaran lewat pembelajaran tatap muka saja dalam dunia pendidikan. Ada banyak hal lainnya dapat dilakukan untuk mendukung proses belajar supaya lebih maksimal. Salah satu contohnya melalui berbagai situs internet yang dapat dimanfaatkan untuk mengakses informasi penting maupun pengetahuan mengenai materi terkait. Bentuk penyajian materi bervariasi, mulai dari tulisan, gambar hingga video. Bahkan buku tertentu yang relevan dengan materi pelajaran bisa di akses dengan mudah secara online lewat situs internet. Untuk pengaksesannya juga sangat mudah, tidak harus menggunakan komputer, tapi bisa menggunakan smartphone. Kemudahan ini mendorong para siswa untuk belajar kapan saja dan di mana tempatnya tanpa terkendala batasan. Dampak positifnya, proses belajar menjadi lebih mudah, efisien dan efektif. Selain itu, ilmu pengetahuan yang diperoleh menjadi lebih bervariasi. Contoh Paragraf Deduktif tentang Pendidikan, Kesehatan, Olahraga dan Alam Pendidikan 2 Dalam proses pembentukan karakter anak, pendidikan dalam lingkup keluarga mempunyai peranan sangat penting. Sebab, keluarga merupakan sumber pendidikan paling awal yang diterima oleh anak. Kedua orang tua mempunyai peranan sangat penting sebagai guru di dalam rumah. Tapi, sayangnya tidak sedikit orang tua yang mengabaikan hal ini. Padahal, tanpa disadari anak rentan meniru segala perilaku orang tua saat berada di rumah. Inilah yang membuat pendidikan di keluarga berperan penting dalam proses pertumbuhan dan perkembangan anak. Pendidikan di keluarga merupakan fondasi sang anak dalam mempelajari berbagai macam hal. Kebaikan yang diajarkan oleh orang tua terhadap anak akan menjadi bekal dalam bertingkah laku dengan orang lain di sekitarnya. Sudah sepatutnya sebagai orang tua mengajari anak sedini mungkin untuk bertingkah laku baik. Contoh Paragraf Deduktif tentang Pendidikan, Kesehatan, Olahraga dan Alam Pendidikan 3 Sarana dan prasarana yang belum merata memicu terjadinya kesenjangan dalam dunia pendidikan. Ada banyak faktor penyebab sarana dan prasarana pendidikan di Indonesia ini belum merata, seperti perawatan dan dana yang dimiliki belum maksimal. Masih banyak sekolah terutama yang berada di wilayah terpencil belum menikmati sarana dan prasarana memadai. Berbeda dengan banyak sekolahan di wilayah perkotaan. Bahkan para peserta didik antara wilayah terpencil dan perkotaan memperoleh kualitas pendidikan berbeda. Perbedaan kualitas pendidikan tersebut bisa dikatakan cukup signifikan. Sebagai contoh, sekolah tidak mempunyai fasilitas lapangan, laboratorium, ruang komputer dan lain-lain yang berpengaruh terhadap kualitas belajar peserta didik. Bukan hanya sarana fisik saja, tapi juga non fisik, seperti sistem pembelajaran dan pendidikan. Contoh paragraf deduktif tentang pendidikan, kesehatan, olahraga dan alam kedua tema kesehatan. Akan disajikan tiga contoh bacaan tema kesehatan yang mengandung paragraf deduktif. Contoh 1, pembahasannya tentang kandungan vitamin A yang tinggi pada wortel. Contoh 2, membahas tentang akibat dari mengonsumsi teh berlebihan yaitu menimbulkan rasa cemas berlebihan, sulit istirahat dan memicu stress. Contoh 3, isinya tentang penyebab utama seseorang mengalami penyakit diabetes yaitu terlalu banyak mengonsumsi gula. Contoh Paragraf Deduktif tentang Pendidikan, Kesehatan, Olahraga dan Alam Kesehatan 1 Wortel merupakan salah satu jenis sayuran yang mempunyai kandungan vitamin A tinggi. Penting dipahami, bahwa vitamin A adalah nutrisi penting tubuh yang bermanfaat mencegah penyakit bernama xerophtalmia. Xerophtalmia merupakan jenis penyakit yang bisa menyebabkan fungsi mata mengalami penurunan. Selain itu, bisa menyebabkan penderitanya sulit melihat saat cahaya dalam kondisi redup. Vitamin A dalam kandungan wortel bukan hanya mampu mengatasi xerophtalmia saja, tapi juga membantu menjaga daya tahan tubuh. Sangat baik dikonsumsi oleh ibu hamil supaya senantiasa sehat dan lebih jarang mengalami sakit. Contoh Paragraf Deduktif tentang Pendidikan, Kesehatan, Olahraga dan Alam Kesehatan 2 Tidak banyak yang mengetahui, bahwa terlalu banyak mengonsumsi teh dapat menimbulkan rasa cemas berlebihan, sulit istirahat hingga stress. Hal ini karena di dalam teh mengandung zat kafein. Jadi, bukan hanya kopi saja yang memiliki kandungan kafein, tapi juga teh. Kandungan kafein sejumlah 11 hingga 61 mg ada di dalam satu cangkir teh. Besarnya kafein berbeda-beda tergantung dari jenis teh yang dikonsumsi serta cara pengolahannya. Beberapa penelitian ada yang menyebutkan bahwa mengonsumsi kafein sejumlah 200 mg setiap hari dapat menimbulkan cemas berlebih. Utamanya dialami oleh para pengkonsumsi yang cenderung sensitif. Untuk mengetahui terkait akibat kecemasan ini, kamu bisa melakukan observasi terlebih dahulu apakah merasa gelisah sesudah mengonsumsi minuman teh. Bila ternyata iya, sebaiknya kurangi atau batasi konsumsi teh. Contoh Paragraf Deduktif tentang Pendidikan, Kesehatan, Olahraga dan Alam Kesehatan 3 Terlalu banyak mengonsumsi gula merupakan penyebab utama seseorang mengalami penyakit diabetes. Diabetes bisa dialami oleh seseorang saat kondisi gula dalam darahnya meningkat jauh di atas batas normal. Inilah yang membuat penderita diabetes disarankan untuk senantiasa rutin berolahraga. Tujuannya tidak lain untuk menurunkan kadar gula dengan cara mengubahnya menjadi energi. Selain itu, pola makan harus selalu dijaga dengan baik. Konsumsi jenis sayur dan buah yang menyehatkan untuk tubuh. Kurangi atau hindari mengonsumsi makanan dengan kandungan lemak jenuh serta pemanis buatan. Contoh paragraf deduktif tentang pendidikan, kesehatan, olahraga dan alam ketiga tema olahraga. Kamu bisa menyimak tiga contoh bacaan tema olahraga yang mengandung paragraf deduktif. Contoh 1, membahas mengenai manfaat bersepeda bagi kesehatan organ tubuh. Contoh 2, banyak manfaat lari pagi untuk kesehatan tubuh bila pelaksanaannya secara rutin setiap hari. Contoh 3, pembahasan tentang kemampuan lompat tali dalam membakar kalori lebih banyak bila dibandingkan jogging. Contoh Paragraf Deduktif tentang Pendidikan, Kesehatan, Olahraga dan Alam Olahraga 1 Bersepeda bukan hanya bermanfaat untuk alat transportasi dan sarana rekreasi saja, tapi juga baik bagi kesehatan organ tubuh. Salah satunya menjaga kesehatan jantung serta pembuluh darah. Sebab, dengan aktivitas bersepeda kinerja sistem kardiovaskular menjadi lebih optimal. Jadi, risiko penyakit membahayakan seperti serangan jantung, stroke serta tekanan darah tinggi mampu dikurangi. Manfaat bagi kesehatan tubuh lainnya yaitu mampu menjaga berat badan supaya tetap ideal. Hal ini karena dengan bersepeda, lemak mampu dibakar dengan baik dan laju metabolisme tubuh mengalami peningkatan. Bersepeda selama durasi waktu 1 jam mampu membakar minimal 600 kalori. Supaya memperoleh manfaat satu ini lebih optimal, kamu bisa mengombinasikannya dengan mengonsumsi makanan menyehatkan dan bergizi seimbang. Contoh Paragraf Deduktif tentang Pendidikan, Kesehatan, Olahraga dan Alam Olahraga 2 Lari pagi memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh bila dilakukan secara rutin setiap hari. Manfaat pertama, meningkatkan daya tahan tubuh. Bagaimana bisa? Saat berlari metabolisme tubuh mengalami peningkatan. Situasi tersebut memicu bertumbuhnya sel pertahanan atau sel imun tubuh, sehingga berbagai penyakit bisa dicegah. Manfaat kedua, membuat tidur lebih berkualitas. Sudah ada sebuah penelitian membuktikan terkait hal ini. Dari penelitian tersebut menyebutkan bahwa penderita insomnia yang rutin melakukan lari pagi berhasil tidur 17 menit lebih awal dibandingkan sebelumnya. Tidur juga menjadi lebih nyenyak dibandingkan biasanya. Contoh Paragraf Deduktif tentang Pendidikan, Kesehatan, Olahraga dan Alam Olahraga 3 Lompat tali atau skipping mampu membakar kalori lebih banyak bila dibandingan dengan olahraga jogging selama waktu 30 menit. Tingkat pembakarannya mencapai kalori setiap jam kegiatan berat, dengan jumlah kebutuhan sekitar 0,1 kalori setiap lompat. Bisa dihitung, kamu melakukan olahraga lompat tali selama sepuluh menit saja sudah setara dengan lari berdurasi delapan menit. Pelaksanaan olahraga ini sangat mudah, tidak membutuhkan ruangan besar. Kamu bisa melakukannya di dalam ruangan. Lompat tali ini termasuk kategori latihan intensitas tinggi yang sudah dihubungkan dengan hasil penurunan lemak lebih cepat. Utamanya, penurunan lemak di bagian sekitar otot tubuh dan perut. Contoh paragraf deduktif tentang pendidikan, kesehatan, olahraga dan alam keempat tema alam. Akan ada tiga contoh bacaan tema alam yang mempunyai paragraf deduktif. Contoh 1, pembahasannya tentang hujan menjadi faktor utama penyebab bencana alam banjir. Contoh 2, perlunya mengurangi penggunaan sampah plastik supaya tidak merusak lingkungan. Contoh 3, isi pembahasannya mengenai salah satu dampak penebangan pohon secara liar yaitu menurunkan kesuburan tanah. Contoh Paragraf Deduktif tentang Pendidikan, Kesehatan, Olahraga dan Alam Alam 1 Salah satu faktor utama penyebab terjadinya bencana alam banjir yaitu hujan, terutama saat deras. Curah hujan tinggi dengan kandungan debit air berjumlah sekitar 20 hingga 100 mm/jam sudah jelas menimbulkan tingginya genangan air. Akibat yang ditimbulkan dari kondisi tersebut adalah banjir. Secara umum, saat terjadi hujan, airnya mengalir ke dalam sungai. Tidak semua sungai mampu menampung banyaknya air hujan yang turun. Penyebabnya beragam, salah satunya karena mengalami endapan lumpur atau adanya penumpukan sampah. Seperti kita tahu bahwa di berbagai wilayah masih banyak orang membuang sampah sembarangan di sungai yang mengakibatkan penumpukan. Bila sungai tidak mampu menampung air hujan, akhirnya meluap ke wilayah daratan. Inilah yang membuat banjir akhirnya terjadi dan air menggenangi daratan. Tidak heran bila sering ada larangan untuk tidak membuang sampah di sungai. Contoh Paragraf Deduktif tentang Pendidikan, Kesehatan, Olahraga dan Alam Alam 2 Sampah plastik dari dulu hingga sekarang menjadi hal utama yang perlu dikurangi penggunaannya supaya tidak merusak lingkungan. Sampah plastik memang mempermudah kehidupan manusia. Selain itu juga lebih praktis digunakan. Tapi, sampah plastik pada kenyataannya sulit terurai. Diperlukan waktu puluhan hingga ratusan tahun untuk bisa menguraikannya. Inilah yang membuat kebiasaan mengurangi sampah plastik diperlukan. Kebiasaan ini akan membantu menjaga lingkungan supaya senantiasa seimbang. Salah satu cara menguranginya yaitu dengan proses 3R, meliputi Reuse, Reduce dan Recycle. Reuse artinya memakai kembali sampah yang masih bisa digunakan. Baik itu dengan fungsi sama seperti sebelumnya atau berbeda. Reduce artinya mengurangi segala hal yang menimbulkan sampah, sedangkan Recycle artinya mendaur ulang sampah menjadi produk baru yang memberikan manfaat. Contoh Paragraf Deduktif tentang Pendidikan, Kesehatan, Olahraga dan Alam Alam 3 Penebangan pohon secara liar menimbulkan berbagai dampak buruk, salah satunya membuat kesuburan tanah menurun. Bagaimana bisa? Pohon-pohon yang selama ini menjadi area atau ruang berkumpulnya air tanah telah hilang. Bila pohon hilang, air yang ada di dalam tanah menjadi mudah menguap. Hal ini karena air secara langsung terkena paparan panas sinar matahari. Bila kondisi ini dibiarkan tanpa diatasi, akan membuat tanah menjadi gersang dan kering. Akibatnya, tanah kehilangan tingkat kesuburannya dan kehilangan banyak kandungan nutrisi. Jadi, penanaman pohon kembali lebih sulit dilakukan di tanah gersang tersebut. Kesimpulan Ada sedikit penjelasan mengenai seluruh contoh paragraf deduktif tentang pendidikan, kesehatan, olahraga dan alam di atas. Jadi, dari bacaan tersebut kamu bisa mencermati gagasan utamanya berada di awal paragraf. Bagian kalimat pertama mengandung pernyataan bersifat umum. Sedangkan kalimat selanjutnya memiliki sifat khusus. Mengenai deduktif, hanya dengan melihat awal paragraf, kamu sudah bisa mengetahui inti dari apa yang ingin penulis sampaikan dalam bacaan. Sebenarnya masih banyak lagi contoh paragraf deduktif tentang pendidikan, kesehatan, olahraga dan alam. Ada yang berupa paragraf panjang dan juga pendek. Inti pembahasannya juga bervariasi. Bila kamu masih bingung untuk membuat paragraf deduktif ini, ada beberapa langkah yang bisa diterapkan. Pertama, tentukan tema atau topik yang ingin ditulis. Kedua, tentukan ide pokok yang nantinya akan menjadi ciri utama deduktif. Ketiga, kumpulkan bahan dari berbagai sumber terpercaya. Dari bahan inilah nanti proses penulisan menjadi lebih mudah karena sudah ada acuannya. Keempat, lakukan penyusunan kerangka karangan. Membuat kerangka karangan ini sangat penting karena berpengaruh terhadap alur tulisan yang dibuat supaya lebih runtut. Kelima, kembangkan kerangka karangan, menggunakan berbagai bahan yang sudah dikumpulkan sebelumnya. Yang terpenting dalam membuat paragraf apapun itu jenisnya, termasuk deduktif adalah kamu sudah memahami dengan baik apa yang akan ditulis. Beberapa contoh paragraf deduktif tentang pendidikan, kesehatan, olahraga dan alam di atas bisa menjadi acuan dalam menulis. Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu Kost Dekat UGM Jogja Kost Dekat UNPAD Jatinangor Kost Dekat UNDIP Semarang Kost Dekat UI Depok Kost Dekat UB Malang Kost Dekat Unnes Semarang Kost Dekat UMY Jogja Kost Dekat UNY Jogja Kost Dekat UNS Solo Kost Dekat ITB Bandung Kost Dekat UMS Solo Kost Dekat ITS Surabaya Kost Dekat Unesa Surabaya Kost Dekat UNAIR Surabaya Kost Dekat UIN Jakarta Tag contoh paragraf deskripsi tentang kesehatan. Paragraf Deskriptif – Pengertian, Tujuan, dan Contohnya. By Admin LaeliTM Posted on 01/05/2022.
\n\n\n \nparagraf deduktif tentang kesehatan gigi
PerbedaanParagraf Deduktif dan Induktif; Cara Membuat Paragraf yang Baik; Jenis Paragraf: Induktif, Deduktif, Deduktif-Induktif, dan Ineratif Jenis Gigi Manusia, Fungsi, dan Cara Menjaga Kesehatannya. Skola. 05/08/2022, 15:00 WIB Kesehatan. Now Trending. Jokowi: Kondisi Ekonomi Dunia 2022 Sulit, Tahun Depan Gelap..
Berdasarkanpolanya, paragraf dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu paragraf deduktif, paragraf induktif, dan paragraf campuran (deduktif-induktif). Baca tentang. Program PINTAR; Lihat Skola Selengkapnya. Jenis Gigi Manusia, Fungsi, dan Cara Menjaga Kesehatannya. Skola. 05/08/2022, 15:00 WIB
5Contoh Paragraf Deduktif Tentang Kesehatan - Paragraf deduktif adalah paragraf yang gagasan utamanya terletak di kalimat utama pada awal paragraf yang isinya mengemukakan topik-topik utama dan selanjutnya diikuti oleh kalimat-kalimat penjelas.5 Contoh Paragraf DeduktifParagraf 1Junk food atau disebut juga dengan makanan sampah sangat
\n \n \n paragraf deduktif tentang kesehatan gigi
SoalPilgan Kelas 5 Tema 1 Kurikulum 2013. Tema 1 pada pembelajaran Tematik kelas 5 SD yaitu tentang “ Organ Gerak Hewan dan Manusia ”. Adapun organ gerak pada hewan dan manusia mempunyai beberapa kesamaan. Ada dua macam alat gerak yang digunakan pada manusia dan hewan, yaitu alat gerak aktif berupa otot dan alat gerak pasif berupa tulang.
Umumnya cv berisi tentang data pribadi, riwayat pendidikan, pengalaman kerja, prestasi, keahlian, dan data pendukung lainnya. Contoh paragraf deduktif sebagaimana yang telah kita singgung diawal, kita akan bahas 7 contoh paragraf deduktif singkat atau contoh deduktif pendek tentang pendidikan, tentang kesehatan, tentang lingkungan, liburan dan
.