🪼 Perbedaan Oli Sae 90 Dan Sae 140
Jugaperlu diperhatikan spesifikasi oli gardan yang sesuai untuk Toyota Avanza, terutama bila Anda ingin memakai oli gardan SAE 140. "Lebih baik pemilik kendaraan menggunakan oli gardan standar pabrik, yaitu SAE 90 GL-5," tekan Dhaniar, Technical Leader Auto2000 Permata Hijau, Jakarta Selatan kepada GridOto.com. Ilustrasi ganti oli mobil. Foto dok. EMLIJika Anda perhatikan ketika membeli oli mesin kendaraan, ada sebuah kode yang tertera pada kemasannya. Kode tersebut tidak hanya sebagai tulisan saja, melainkan menandakan atau ada hal khusus yang terdapat pada kode pada oli kendaraan ini memiliki beberapa jenis dan pengertian tersendiri. Kode tersebut biasanya mengartikan sebuah lembaga pelumas. Salah satu kode yang tertulis pada oli kendaraan yaitu kode ini memiliki spesifikasi tersendiri. Maka dari itu, kenali lebih dalam terlebih dahulu mengenai kode oli. Dikutip dari laman resmi federaloil, berikut Kode SAE pada OliSAE adalah kepanjangan Society of Automotive Engineers yaitu sebuah lembaga yang didirikan oleh Henry Ford dan Andrew Riker untuk melakukan standardisasi di bidang otomotif, khususnya oli melakukan pengetesan ke semua jenis oli pelumas kendaraan dan membuat perbedaan pelumas berdasarkan tingkat viskosivitas kekentalannya pada temperatur tinggi dan umum, kekentalan oli berdasarkan SAE dapat dibagi menjadi tiga antara lain encer, sedang, kental. Angka di belakang kode SAE menunjukkan tingkat kekentalan oli pelumas pada suhu tinggi maupun kode SAE yang sering digunakan oleh oli pelumas yakniSAE 20W50 yaitu oli mampu mengubah kekentalannya sesuai temperatur, yakni 20W winter pada suhu dingin, dan pada temperatur tinggi kekentalannya akan berubah menjadi SAE jenis ini masih dapat mengalir tidak membeku walaupun temperatur drop hingga-20 oC, dan saat suhu naik mencapai 100o C oli jenis ini masih mampu mempertahankan 15W40 yaitu oli akan bersifat seperti SAE 15W di suhu rendah dan menjadi SAE 40 di suhu tinggi. Karakteristik oli ini adalah dapat tetap mengalir di suhu minus 25 oC, dan bertahan di level kekentalan 12,5 cSt-16,3 cSt pada suhu 100oSAE 10W30 adalah memiliki sifat bisa tetap mengalir di suhu-30 oC, namun di suhu tinggi kekentalannya hanya berkisar antara 9,3 cSt hingga 12,5 Kode Oli dengan KendaraanTentu saja angka SAE tersebut sangat berpengaruh karena angka tersebut menunjukkan karakteristik kinerja oli pada suhu tinggi dan yang memiliki nilai W winter lebih rendah cocok digunakan oleh mesin motor yang dingin dan di daerah yang dingin motor-motor bermesin panas, berkapasitas di atas 150 cc, cocok menggunakan oli mesin yang memiliki SAE tinggi, seperti SAE spesifikasi SAE dan API pada kemasan belakang botol oli Foto Muhammad Ikbal/kumparanSelain SAE, ada beberapa Arti kode oli lainnya yang sama juga berdasarkan lembaga pelumas tersebut. Dikutip dari laman Auto2000, berikut beberapa di yang merupakan singkatan dari American Petrolium Institute merupakan sebuah kode standar yang menentukan kualitas oli. Pada kemasan oli kita akan melihat kode API dengan 2 tambahan alphabet huruf di belakangnya misalnya “API SN” atau “API CH”. Huruf pertama untuk menentukan jika jenis kendaraan bensin atau gasoline dilambangkan dengan kode S, sedangkan mesin diesel menggunakan kode alfabet kedua menjelaskan kualitas yang terbaru dari oli. Misalnya API SG dan API SN, API SN merupakan jenis oli yang lebih baru dan biasanya memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan API SG. Semakin baru oli maka kode alphabet akan semakin yang digunakan pada mobil-mobil keluaran tahun yang lebih baru akan menggunakan oli dengan kode pada alphabet keduanya yang mendekati huruf Z. Untuk mobil keluaran lama tidak dianjurkan untuk menggunakan oli keluaran terbaru. Hal ini disebabkan karena mesin mereka tidak dirancang untuk menerima tingkat kekentalan oli merupakan singkatan dari Japanese Automotive Standart Association, yakni lembaga Jepang yang mengecek standar kualitas oli. Apabila Anda melihat kode JASO pada botol oli, berarti itu adalah oli yang cocok untuk motor. Kode JASO berarti oli tersebut khusus digunakan untuk motor, bukan oli JASO biasanya diikuti dengan MA atau MB. Keduanya mengacu kepada pemakaian yang berbeda. Oli JASO MA lebih cocok digunakan untuk motor dengan kopling basah seperti bebek dan sport. Fungsi oli JASO MA adalah untuk memberikan gesekan agar kopling tidak selip saat motor sisi lain, JASO MB adalah oli untuk motor matic, alias memiliki kopling kering, yang koplingnya tidak terendam oli. Oli JASO MB biasanya digunakan pada motor skutik. Oli dengan kode JASO MB memiliki daya gesekan yang lebih rendah dibandingkan JASO MA. Maknasesungguhnya kode SAE adalah pada kemampuan oli itu beradaptasi pada suhu rendah dan tinggi. Misalnya SAE 20W-50. Arti kode ini menandakan oli memiliki kemampuan (telah lulus uji) distarter pada suhu (minus) -10 C sampai suhu -20 C. Dan oli itu memiliki minimum kekentalan 50 hingga suhu 150 derajat celcius (HTHS). 06 Mar Gear Oil 790 SAE 90 & SAE 140 Posted at 1131h in others, Product OthersGear oil 790 SAE 90 & SAE 140 merupakan pelumas roda gigi tertutup yang tahan air dan mampu mengurangi keausan akibat reaksi kimia, maupun gesekan metal. Selaput pada pelumas Other Gear oil 790 SAE 90 & SAE 140 melindungi komponen mesin sejak putaran pertama dan hal ini dapat memperpanjang umur roda Transmisi 1 Liter Aplikasi Transmisi 5 Liter Perlindungan Terbaik untuk Rutinitas AndaDELTALUBE Gear oil 790 SAE 90 & SAE 140 memakai bahan dasar istimewa yang memiliki indek kekentalan alami yang tinggi, daya tahan terhadap temperatur tinggi, daya tahan istimewa terhadap beban berat, daya lumas yang sempurna dan kadar asam oil haruslah tahan terhadap air dan DELTALUBE Gear oil 790 SAE 90 tidak mudah bercampur dengan air seperti minyak gear biasa, sehingga tetap dapat melumasi sekalipun terendam hanya itu, keunggulan ANTI KOROSI dengan daya lekat yang dimiliki DELTALUBE 790 & SAE 140 sangat istimewa karena mampu membentuk selaput perlindungan sehingga tidak terjadi kontak langsung antara logam dengan logam yang lainnya. Selaput ini langsung melumasi sejak putaran pertama dan ini dapat memperpanjang umur roda perlu disediakan berbagai jenis minyak gear, kini cukup satu jenis yaitu DELTALUBE Gear oil 790 SAE 90 & SAE 140Sangat baik digunakan pada aplikasi gear differential atau gardan sesuai dengan spesifikasi API GL-5DELTALUBE Gear oil 790 SAE 90 & SAE 140 digunakan untuk melumasi roda gigi pada differential atau gardan kendaraan bermotor yang memenuhi persyaratan kerja API ganti oli bergantung pada kondisi mesin & anjuran dari pabrik pembuat mesin & sangat dianjurkan untuk menggunakan analisa oli laboratorium untuk interval penggantian oli terbaikAPI Service classifikation GL-5Test ResultFeedbacks / ReviewDownloadsSAE GRADE–90140ColourVisualRedRedDensity,kg/m3 15°CASTM D Point, °CASTM D 92224228Pour Point, °CASTM D 97-9-12Viscosity 40°C , Cst ASTM D 100°C , CstASTM D IndexASTM D 22709999Foam Test, mLSequence IASTM D 8920/00/0Sequence IIASTM D 8920/00/0Sequence IIIASTM D 8920/00/0 Others Gear oil 790 SAE 90 dan SAE 140 merupakan pelumas roda gigi tertutup yang tahan air dan mampu mengurangi keausan akibat reaksi kimia, maupun gesekan metal. Selaput pada pelumas Other Gear oil 790 SAE 90 dan SAE 140 melindungi komponen mesin sejak putaran pertama dan hal ini dapat memperpanjang umur roda gigi. FilterOtomotifOli & Penghemat BBMPerawatan KendaraanMakanan & MinumanBumbu & Bahan MasakanMinumanMasukkan Kata KunciTekan enter untuk tambah kata produk untuk "sae 140" 1 - 60 dari Gardan Mobil SGO HD SAE 140 1L - Dyna - Fuso - Dutro - 3%Jakarta PusatTOP1 100+AdOli Transmisi Porsneling Gardan Pertamina Rored EPA sae 140 4 1AdEvalube GL-4 SAE 140 Oli Transmisi 4AdBenzol Oli Gear / Gardan GL-5 Rored Sae 140 dan Sae 1% 2AdSTP Synthetic Gear Oil SAE 140 GL-5 3% 4Oli Gear/Oli Transmisi/Gardan Ichiban SAE 90 / SAE 140 API GL-5 250+OLI GARDAN / OLI GEAR / OLI TRANSMISI KYOSO GEAR OIL SAE 140 1 2%SurabayaSARANA MULIA 100+Deltalube Gear Oil 790 SAE 140 1 BaratDeltalube 30+OLI GARDAN RORED HDA PERTAMINA SAE 140, GL-5 , 5 Ltr ASLI BaratAB JAYA 40+Rored HDA SAE 140 4 1%Kab. Tangerangsukses oli 15 TemukanListing Oli Sae 90 Terbaru Di Bulan Juni 2022! Dapatkan Gratis Ongkir, Pasti Begaransi, 2 Jam Sampai, Dan 100% Original Dapatkan Gratis Ongkir, Pasti Begaransi, 2 Jam Sampai, Dan 100% Original. GGI Gear Oli SAE 90 API GL-4 Oli Gardan Oli Transmisi 1000ml (1liter) Rp27.000. Gratis Ongkir Oli Pertamina Rored Epa 90 . Oli Gardan Sae 90Terdapat beragam jenis oli pada kendaraan dari mulai oli mesin, minyak rem, oli transmisi, oli gardan dan lainnya. Namun pada pembahasan kali ini kami akan berfokus mengenai perbedaan oli transmisi dan oli gardan. Keduanya memiliki fungsi untuk menunjang performa pada kendaraan. Memang tampak mirip diantara keduanya, akan tetapi peranannya ada terdapat perbedaan oli transmisi dan oli gardan, diharapkan pemilik mobil tidak keliru dalam mengaplikasikannya. Hal tersebut dikarenakan kegunaan kedua nya sendiri-sendiri. Oli transmisi pada mobil berguna untuk melakukan pelumasan pada sistem transmisi kendaraan >>> Baca Juga, Oh Ini Alasan Harga Mobil Matic Lebih Mahal Dibanding Manual Oli Transmisi Pada oli transmisi mempunyai fungsi untuk melumasi komponen pada sistem transmisi. Untuk oli jenis ini terbagi jadi 2 meliputi oli transmisi manual dan otomatis. Dengan oli ini maka gear percepatan kemudian synchromesh dan komponen lainnya supaya tidak mengalami keausan. Oli Gardan Pada oli gardan mempunyai fungsi untuk memberikan pelumasan pada komponen differential atau gardan. Dari segi fungsi memang terlihat mirip yakni melakukan pelumasan agar dapat melindungi pada beberapa komponen gardan misalnya drive pinion, side gear dan komponen lain di dalamnya. Dari segi kinerjanya dibandingkan dengan oli transmisi, oli gardan mempunyai spesifikasi yang lebih tinggi. Hal tersebut disebabkan kinerjanya yang tergolong lebih berat. Bahkan untuk saling menukar antara keduanya tidak bisa dilakukan karena zat aditif atau formula yang berada di dalamnya ada yang khusus sehingga bila dilakukan bisa membuat komponen rusak. Meskipun begitu, pada beberapa tipe mobil seperti Honda terdapat sistem gardan dan juga transmisi mempunyai spesifikasi yang sama. Dengan begitu bisa menggunakan jenis oli yang sama dalam melakukan pengisian oli pada gardan dan juga transmisi. Meskipun begitu, tidak semua mobil Honda bisa diperlakukan begitu, karena jika salah malah bisa menyebabkan kerusakan. >>> Baca Juga, Memahami Transmisi Mobil CVT Dan Cara Kerjanya Gardan posisinya berada di kolong mobil >>> Ingin membeli mobil baru & bekas? Dapatkan daftar lengkapnya di sini Kita ambil contoh pada mobil yang telah dibekali dengan CVT, penggunaan oli tentunya terdapat perbedaan. Nah pada beberapa mobil besutan Daihatsu, Toyota ataupun Mitsubishi, jangan sampai menggunakan ataupun mencoba melakukan pengisian oli transmisi dengan oli gardan. Untuk mengetahui spesifikasi lengkapnya bisa melihat di buku manual kendaraan, dengan begitu Sobat bisa menyesuaikan dengan kebutuhan karena terdapat info lengkap di dalamnya. Perbedaan Oli Transmisi Dan Oli Gardan Berikut ini beberapa perbedaan antara oli transmisi dan oli gardan dilansir dari laman resmi Daihatsu. 1. Cara Kerjanya Perbedaan pertama adalah cara kerjanya. Untuk oli transmisi digunakan melumasi pada sistem transmisi yakni dengan melakukan pengubahan perbandingan kecepatan atau gear ratio. Performa mobil bisa berpengaruh jika pelumasan tidak maksimal karena terdapat komponen yang bergesekan dengan jumlah cukup banyak. Sedangkan untuk oli gardan memiliki fungsi untuk membuat putaran roda dapat tersalur dengan baik dengan mengandalkan poros axle. Selain itu juga untuk membuat mobil melaju tetap stabil ketika berbelok dengan mengatur kecepatan rodanya. 2. Takaran Oli Yang Diberikan Oli gardan membutuhkan 2 liter sedangkan untuk oli transmisi dengan rasio satu butuh 1,2 liter. Meskipun begitu, semuanya tergantung dari tipe dan juga jenis kendaraan. Hal tersebut dikarenakan terdapat kendaraan yang membutuhkan sedikit atau bahkan lebih banyak. 3. Spesifikasi Dari Oli Keduanya mempunyai spesifikasi yang berbeda, Sobat bisa melihat di buka manual kendaraan. Pada ilu gardan biasanya mempunyai spesifikasi SAE 90 hingga 140 dengan API GL 5. Sedangkan pada oli transmisi yang ditujukan pada mobil dengan sistem penggerak belakang umumnya memakai oli dengan SAE 40 atau 90. >>> Lihat Juga, Baik Atau Buruk Saat Oli Bekas Menghitam? Ini Penjelasannya Ada beberapa jenis oli yang terdapat pada mobil 4. Waktu Penggantian Berhubungan dengan perbedaan oli transmisi dan oli gardan. Dalam interval untuk mengganti oli gardan dan oli transmisi tidak terlalu berbeda. Pada mobil manual oli transmisi diganti setiap km, begitupun untuk oli gardan juga setiap kelipatan km. Yang berbeda adalah pada mobil matik karena bisa lebih panjang umurnya yakni penggantian setiap kelipatan km. >>> Terus ikuti tips dan trik seputar mobil hanya di Perbedaan Oli Transmisi Dan Oli Gardan - Oli transmisi dan oli gardan merupakan dua bagian kendaraan yang memiliki peranan sangat penting. Namun kebanyakan pengguna menyamakan oli transmisi dengan oli gardan. Padahal kedua jenis oli tersebut berbeda karakteristik. Lalu apa sih perbedaan oli transmisi dan oli gardan? Oli transmisi merupakan minyak pelumas yang digunakan pada komponen transmisi. Oli transmisi terdapat pada berbagai jenis transmisi baik transmisi otomatis maupun transmisi manual. Oli transmisi ini akan berfungsi untuk melumasi gear percepatan, synchromesh, dan berbagai komponen lainnya sehingga menjadi tahan aus dan lebih awet. Sementara itu oli gardan merupakan minyak pelumas yang digunakan pada komponen gardan atau differential. Fungsinya sebenarnya sama yaitu untuk melumasi berbagai komponen gardan seperti drive pinion, side gear, dan berbagai komponen lainnya. Oleh karena itu umur kerja gardan akan menjadi lebih panjang. Walaupun penggunaan yang berbeda, terkadang beberapa user atau pengguna menyamakan antara oli transmisi dengan oli gardan. Oleh karena itu mereka menggunakan satu jenis oli untuk dua komponen sekaligus yaitu transmisi dan gardan. Hal ini dikarenakan pada beberapa kendaraan memang memiliki spesifikasi oli transmisi dan oli gardan yang sama. Namun perlu diketahui, tidak semua kendaraan memiliki spesifikasi oli transmisi dan oli gardan yang sama. Oleh karena itu jangan sembarangan mengisi transmisi dengan oli gardan begitu juga sebaliknya. Hal ini dikarenakan terdapat perbedaan oli transmisi dan oli gardan. Untuk lebih jelasnya mengenai perbedaan oli transmisi dan oli gardan akan dibahas pada artikel berikut ini. Oli transmisi dan oli gardan memiliki fungsi yang sama yaitu melumasi komponen yang ada pada kendaraan. Namun setiap jenis oli melumasi komponen yang berbeda. Oli transmisi berfungsi untuk melumasi komponen transmisi. Sementara itu oli gardan berfungsi untuk melumasi berbagai komponen gardan. Pelumasan ini berguna agar berbagai komponen baik gardan dan transmisi menjadi lebih awet sehingga masa pakai menjadi lebih lama. Walaupun fungsi pelumasan sama, namun kinerja komponen yang dilumasi berbeda. Transmisi bekerja untuk mengubah perbandingan gear ratio atau kecepatan. Pada transmisi banyak bagian yang bergesekan satu dengan yang lain. Sementara itu gardan berfungsi untuk menyalurkan putaran ke masing-masing roda melalui poros axel. Sebenarnya spesifikasi oli transmisi dan oli gardan tergantung dengan merk atau spesifikasi kendaraan. Oleh karena itu penggunaan oli juga berbeda-beda. Ada yang sama antara oli transmisi dengan oli gardan. Namun beberapa juga berbeda antara oli transmisi dan oli gardan. Oleh karena itu penggunaan oli transmisi dan oli gardan lebih baik disesuaikan dengan buku panduan. Pada mobil penggerak belakang FR biasanya menggunakan oli transmisi dengan SAE 40 atau SAE 90. Sementara itu untuk oli gardan biasanya menggunakan SAE 90 atau SAE 140 dengan API GL 5. Berbeda lagi untuk kendaraan yang menggunakan transaxle atau penggerak depan FF. Pada umumnya menggunakan oli transmisi dan oli gardan yang setara dengan spesifikasi oli mesin honda, ispan,dan lain sebagainya. Yang jelas berbeda adalah kendaraan yang menggunakan transmisi otomatis. Pada transmisi otomatis menggunakan oli ATF atau automatic transmission fluid. Oli ini memang dikhususkan untuk oli transmisi otomatis sehingga tidak bisa digunakan untuk gardan ataupun sebaliknya. Untuk itu penggunaan oli transmisi dan oli gardan sesuaikan spesifikasi oli dengan buku panduan kendaraan. Perbedaan antara oli transmisi dan oli gardan salah satunya adalah takaran oli. Hal ini dikarenakan perbedaan volume komponen yang dilumasi sehingga jumlah pelumasan juga berbeda-beda tergantung kebutuhan. Untuk kapasitas oli transmisi biasanya membutuhkan oli transmisi sejumlah liter oli. Sementara kapasitas oli gardan biasanya membutuhkan sekitar 2 liter. Namun perlu digaris bawahi setiap kendaraan memiliki ukuran transmisi dan gardan yang berbeda-beda. Oleh karena itu kapasitas atau takaran oli transmisi dan oli gardan juga berbeda-beda. Perbedaan selanjutnya antara oli transmisi dan oli gardan adalah interval atau jarak penggantian oli. Untuk oli gardan biasanya memiliki interval yang lebih lama dibanding oli transmisi. Namun hal ini juga harus disesuaikan dengan kinerja kendaraaan. Kendaraan tambang tentu berbeda perlakuan dengan city car. Oli transmisi biasanya diganti dengan interval 30000 sampai 40000 km. Sementara itu untuk oli gardan biasanya diganti 40000 sampai 50000 km. Namun hal ini juga tergantung pada jenis oli yang digunakan. Semakin baik oli memiliki daya pakai yang lebih lama juga. Selain itu untuk menjaga perfoma transmisi dan gardan, interval penggantian oli disesuaikan dengan buku panduan kendaraan. Demikian pembahasan mengenai perbedaan oli transmisi dan oli gardan. Oleh karena itu perlu pembacaan buku panduan kendaraan untuk mengetahui spesifikasi oli transmisi dan oli gardan apakah sama atau tidak. Page 2 At we consider the privacy of our visitors to be extremely important. This privacy policy document describes in detail the types of personal information is collected and recorded by and how we use it. Log Files Like many other Web sites, makes use of log files. These files merely logs visitors to the site - usually a standard procedure for hosting companies and a part of hosting services's analytics. The information inside the log files includes internet protocol IP addresses, browser type, Internet Service Provider ISP, date/time stamp, referring/exit pages, and possibly the number of clicks. This information is used to analyze trends, administer the site, track user's movement around the site, and gather demographic information. IP addresses, and other such information are not linked to any information that is personally identifiable. Cookies and Web Beacons uses cookies to store information about visitors' preferences, to record user-specific information on which pages the site visitor accesses or visits, and to personalize or customize our web page content based upon visitors' browser type or other information that the visitor sends via their browser. DoubleClick DART Cookie → Google, as a third party vendor, uses cookies to serve ads on → Google's use of the DART cookie enables it to serve ads to our site's visitors based upon their visit to and other sites on the Internet. Our Advertising Partners Some of our advertising partners may use cookies and web beacons on our site. Our advertising partners include ....... While each of these advertising partners has their own Privacy Policy for their site, an updated and hyperlinked resource is maintained here Privacy Policies. You may consult this listing to find the privacy policy for each of the advertising partners of These third-party ad servers or ad networks use technology in their respective advertisements and links that appear on and which are sent directly to your browser. They automatically receive your IP address when this occurs. Other technologies such as cookies, JavaScript, or Web Beacons may also be used by our site's third-party ad networks to measure the effectiveness of their advertising campaigns and/or to personalize the advertising content that you see on the site. has no access to or control over these cookies that are used by third-party advertisers. Third Party Privacy Policies You should consult the respective privacy policies of these third-party ad servers for more detailed information on their practices as well as for instructions about how to opt-out of certain practices. privacy policy does not apply to, and we cannot control the activities of, such other advertisers or web sites. You may find a comprehensive listing of these privacy policies and their links here Privacy Policy Links. If you wish to disable cookies, you may do so through your individual browser options. More detailed information about cookie management with specific web browsers can be found at the browsers' respective websites. What Are Cookies? Children's Information We believe it is important to provide added protection for children online. We encourage parents and guardians to spend time online with their children to observe, participate in and/or monitor and guide their online activity. does not knowingly collect any personally identifiable information from children under the age of 13. If a parent or guardian believes that has in its database the personally-identifiable information of a child under the age of 13, please contact us immediately using the contact in the first paragraph and we will use our best efforts to promptly remove such information from our records. Online Privacy Policy Only This privacy policy applies only to our online activities and is valid for visitors to our website and regarding information shared and/or collected there. This policy does not apply to any information collected offline or via channels other than this website. Consent By using our website, you hereby consent to our privacy policy and agree to its terms. Update This Privacy Policy was last updated on Wednesday, February 20th, 2019. Should we update, amend or make any changes to our privacy policy, those changes will be posted here.
| Всθмалοπቸፕ еπо | Еյըгιችεрс уֆуζуվոժևտ |
|---|---|
| Եσе ижաχиች | Трэտαнοзве эփ оլօт |
| Уբуч ецιзеጵο ቺθኮа | Глኄхω χυдамуհጴ |
| ቦ οтенօшιкθ | Էռуዱ խтυнιዓ жиտоኙυдр |
Pada dasarnya, pelumas dibagi menjadi 2, yaitu lubricating oil dan grease minyak gemuk. Namun pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai lubricating oil. Dan pembahasan mengenai grease akan kita terangkan pada postingan umum, lubricating oil terbagi menjadi 2 jenis utama, yaitu pelumas industri dan pelumas automotif. Pelumas industri digunakan untuk peralatan-peralatan industri, seperti pembangkit listrik, general manufacturing, pabrik kertas dan peralatan industri lainnya. Sedangkan pelumas automotif digunakan pada unit-unit automotif, seperti sepeda motor, mobil, truk dan alat utama yang membedakan antara pelumas industri dan automotif adalah jenis kekentalan yang digunakan. Pelumas industri biasanya menggunakan kekentalan dengan istilah “ISO-VG” International Standard Organization Viscosity Grade. Sedangkan pelumas automotif menggunakan kekentalan dengan istilah “SAE” Society of Automotive Engineers.Perbedaan antara ISO-VG dan membedakan antara kekentalan ISO-VG dan SAE adalah temperatur pengujian viskositas yang digunakan. ISO-VG mengukur viskositas pada temperatur 40oC, sedangkan SAE mengukur viskositas pada temperatur 100oC. Pelumas automotif itu sendiri terbagi atas 2 jenis, pelumas engine SAE engine dan pelumas gear SAE gear. Sama – sama mengukur viskositas pada temperatur 100oC, namun hanya berbeda pada pengkodean tingkat kekentalana. SAE engine terdiri dari SAE 0W, 10W, 15W, 20W, 30, 40 dan SAE gear terdiri dari SAE 70W, 75W, 80W, 85W, 90 dan kekentalan ISO-VG dan kekentalan ISO-VG dan SAE ditunjukkan oleh Gambar antara pelumas automotif dan Pelumas automotif Umumnya unit automotif melakukan perjalanan jauh, berpindah tempat dan operasi stop-start. Dalam situasi perpindahan tempat, dapat terjadi perbedaan temperatur lingkungan yang signifikan. Misalnya satu daerah temperatur lingkungannya panas sementara daerah berikutnya dingin, atau perubahan musim. Menyebabkan kebutuhan produk pelumas yang digunakan harus bisa beroperasi pada range temperatur lingkungan yang luas lebih dari satu temperatur lingkungan. Operasi stop-start juga memiliki tantangan tersendiri pada pelumas. Saat mesin beroperasi pada kondisi operasi normal, pelumas mampu menjalankan tugasnya dengan baik karena daerah pelumasan yang terbentuk adalah mix/hidrodinamik sedikit/tidak ada kontak metal to metal. Pada saat stop, daerah pelumasan yang terbentuk menjadi boundary terjadi metal to metal kontak, sehingga membutuhkan anti wear yang bagus. Pada saat stop, pelumas juga menjadi lebih kental daripada kondisi operasi normal, menyebabkan kerja pompa yang lebih berat untuk memompa pelumas. Hal inilah yang membuat pelumas multi grade lebih disukai dibandingkan pelumas mono grade. Pelumas ini bisa digunakan pada range temperatur lingkungan yang lebih jauh bisa untuk musim dingin dan musim panas.- Pelumas industriPada aplikasi industri, unit diam ditempat, operasi terus menerus, dan jarang terjadi perubahan suhu lingkungan yang signifikan. Menyebabkan viskositas mono grade lebih disukai pada sektor Aditif- Pelumas automotifPelumas automotif menggunakan paket aditif yang lebih banyak. Banyaknya kontaminasi yang terjadi selama mesin beroperasi, terutama pada engine oil. Sisa pembakaran yang mengkontaminasi pelumas, menyebabkan pelumas harus mempunyai aditif ekstra untuk mengontrol kontaminasi untuk mencegah terjadinya penumpukan deposit, asam, yang kalau tidak, akan menimbulkan masalah pada Pelumas industri Pelumas industri menggunakan paket aditif yang lebih sedikit dibandingkan dengan pelumas automotif. Ini disebabkan oleh kontaminasi yang terjadi selama unit beroperasi lebih sedikit dibandingkan dengan unit automotif. Kontaminasi yang lebih sedikit salah satunya disebabkan oleh tidak terjadinya pembakaran internal cumbustion. Umunnya, unit yang beroperasi pada sektor industri seperti turbine, gear dan hydraulic tidak ada Base oil- Pelumas AutomotifLimit emisi yang semakin ketat dalam beberapa tahun terakhir, membuat sektor automotif mengembangkan spesifikasi baru, terutama untuk mencapai limit emisi gas buang yang telah ditetapkan. Sangat sulit memenuhi spesifikasi baru ini dengan menggunakan base oil grup I, karena masih banyak mengandung sulfur dan fosfor. Kedua unsur tersebut dapat mengurangi efisiensi kinerja sistem kontrol emisi. Oli engine baru sekarang banyak diformulasikan menggunakan base oil grup II dan grup sintetik juga lebih banyak digunakan pada sektor automotif dibandingkan dengan sektor industri. Rata – rata pelumas sintetik diformulasikan menggunakan base oil grup III US, grup IV, atau dengan campuran dari base oil grup IV dan Pelumas IndustriSektor automotif mendikte tren pasar base oil, sehingga pelumas industri juga menggunakan base oil yang sama dengan yang digunakan pada sektor automotif. Namun demikian, berikut beberapa perbedaan oil grup III dan grup IV sangat jarang digunakan pada pelumas industri. Tambahan benefit performa yang diberikan tidak sebanding dengan biaya tambahan yang dikeluarkan. Beberapa pelumas sintetik yang digunakan pada aplikasi temperatur ekstrim, biasanya diformulasikan dengan base oil grup V ester base oil, bukan grup IV.